Kupas Tuntas, gemasulawesi - Film Indonesia yang berjudul Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga menghadirkan kisah cinta yang merentang tiga dimensi emosional.
Film yang bertajuk Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini merupakan sebuah karya dari sutradara dan ditulis langsung oleh Gina S. Noer, film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini tidak hanya mengambil hati penonton dengan drama romantisnya, tetapi juga membawa pesan tentang tanggung jawab keluarga.
Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini menjadi sorotan khusus ketika dipilih sebagai penutup Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021, menciptakan kesan mendalam pada penonton.
Baca Juga: Intip Kisah Film Garis Waktu dengan Melodi Cinta dan Pilihan Hidup dalam Romantika yang Mendalam
Dibintangi oleh trio berbakat Angga Yunanda, Putri Marino, dan Slamet Rahardjo Djarot, film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga menggambarkan kehidupan Raja dan Asia.
Raja dan Asia adalah dua individu dengan beban merawat orang tua tunggal, membawa penonton melalui perjalanan emosional mereka.
Raja bercita-cita hidup mandiri dan Asia yang memilih mengabdi pada ibunya, menemukan jalan hidup mereka bertemu ketika takdir mempersatukan Dewa dan Linda yaitu orang tua mereka.
Dalam atmosfer persatuan orang tua, Raja merasakan kebahagiaan melihat kedua orang tuanya semakin dekat, sedangkan Asia merasa ragu.
Namun, ketika Raja meyakinkan bahwa Dewa dan Linda adalah pasangan yang cocok, hati Asia pun mulai meleleh, membuka pintu bagi cinta yang tumbuh di antara mereka.
Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini adalah perjalanan cinta segitiga yang menggugah hati.
Gina S. Noer dengan lihai menggambarkan konflik emosional dan dilema moral yang dihadapi karakter utama.
Setiap adegan memainkan melodi romantis, menciptakan cerita yang begitu menyentuh dan menggugah penonton untuk merenung tentang arti sejati dari cinta dan tanggung jawab keluarga.
Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga tidak hanya sebuah film romantis, tetapi juga sebuah karya seni yang menggambarkan kompleksitas hubungan keluarga dan perasaan manusia.
Dengan keterampilan pengarahan Gina S. Noer, film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan makna dan pesan yang dalam tentang cinta dan komitmen.
Menyaksikan film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini adalah sebuah perjalanan yang tak terlupakan melintasi melodi romantis tiga warna yang penuh nuansa. (*/CAM)