7 Orang Tewas, Jet Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Utara

Ket. Foto: Jet Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan terhadap Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Bagian Utara
Ket. Foto: Jet Penjajah Israel Dikabarkan Melakukan Serangan terhadap Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Bagian Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika jet penjajah Israel melakukan serangan terhadap sejumlah rumah yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

Diketahui jika serangan yang terjadi kemarin, 24 Mei 2024, waktu Palestina tersebut menyebabkan 7 orang warga Palestina tewas.

1 rumah hancur di lingkungan al-Fakhoura yang berada di dekat kamp pengungsi Jabalia dan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, serta melukai beberapa orang yang lainnya.

Baca Juga:
Selain Jalur Gaza, Ketua UNRWA Sebut Perang Lain Tanpa Disadari sedang Terjadi di Tepi Barat, Palestina

Serangan lainnya dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di lingkungan Sheikh Radwan, yang ada di sebelah utara Kota Gaza.

Serangan itu menyebabkan 2 orang anggota keluarga yang berlindung disana meninggal.

Di sisi lain, lusinan lainnya terluka saat jet penjajah Israel menghantam 2 apartemen di dekatnya, dimana 1 apartemen berada di utara Kota Gaza dan 1 lagi di lingkungan Daraj di Kota Gaza.

Baca Juga:
Terdiri dari Perempuan dan Anak, Lebih dari 22 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Pasukan Penjajah Israel Terbaru

Penembakan artileri penjajah Israel juga menargetkan lingkungan lainnya di Kota Gaza, termasuk dengan Zeitoun, Tal al-Hawa, ar-Remal al-Janoubi dan Sabra, serta Sheikh Ijlin.

Di pihak lain, pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk menunjuk soerang penasihat sipil Amerika Serikat untuk mendukung pasukan penjaha perdamaian yang dipimpin Palestina atau Arab pasca perang.

Hal tersebut disampaikan oleh 4 pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga:
Terkait Invasi Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza

“Pejabat sipil tersebut akan bermarkas di wilayah tersebut dan melakukan kerja sama dengan komandan pasukan, baik yang berkewarganegaraan Palestina atau Arab,” kata mereka.

2 pejabat tersebut mengatakan penasihat tersebut kemungkinan berbasis di Sinai, Mesir, sedangkan 2 pejabat AS yang lainnya menyatakan dapat saja berbasis di Yordania.

“Amerika Serikat mengantisipasi bahwa mereka akan memainkan peran penting dalam mendukung pemerintahan pasca perang di Jalur Gaza, meskipun apa yang akan terjadi masih belum ditentukan,” ujar mereka.

Baca Juga:
Berasal dari Seluruh Dunia, Lebih 100 Organisasi HAM Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC

Laporan tersebut juga menyampaikan jika pemerintahan Joe Biden berusaha untuk meyakinkan negara-negara Arab, termasuk dengan Mesir, Maroko dan UEA, untuk bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian.

“Akan lebih mudah untuk mengajak mereka ikut serta jika kami ikut berperan dan kami siap untuk memainkan peran itu,” tegas salah satu pejabat yang tidak mau disebutkan namanya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tegaskan Akan Melakukan Penyelidikan, Militer Penjajah Israel Membenarkan Tentara Mereka Melemparkan Al Quran ke dalam Api di Gaza

Militer penjajah Israel membenarkan bahwa tentara mereka memang melemparkan Al Quran ke dalam api di Jalur Gaza.

Telah Mengambil Posisi Baru, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Bergerak Lebih Jauh ke Jantung Rafah, Jalur Gaza Selatan

Pasukan penjajah Israel dilaporkan bergerak lebih jauh ke jantung Rafah, yang berada di Jalur Gaza bagian selatan.

Demi Perdamaian di Timur Tengah, Norwegia, Irlandia dan Spanyol Akan Secara Resmi Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara Minggu Depan

Irlandia, Spanyol dan Norwegia akan secara resmi mengakui negara Palestina sebagai sebuah negara pada minggu depan.

Operasi Berlanjut, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Melepaskan Tembakan kepada Siapa Saja yang Bergerak di Jalan Jenin

Pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan kepada siapa saja yang bergerak di jalan di Jenin dalam operasi militer mereka.

Termasuk Wanita Hamil, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Orang di Jalur Gaza Tengah

Bom penjajah Israel dilaporkan mengakibatkan 10 orang di Jalur Gaza bagian tengah tewas, yang termasuk di dalamnya wanita hamil.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;