Polrestabes Makassar Berhasil Tangkap 2 Tersangka Pembawa Narkoba Jenis Sabu, 530 Gram Barang Bukti Diamankan

530 gram sabu berhasil diamankan Polrestabes Makassar.
530 gram sabu berhasil diamankan Polrestabes Makassar. Source: Foto/Ilustrasi/Freepik

Makassar, gemasulawesi - Satuan Narkoba Polrestabes Makassar telah mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba yang beredar luas di masyarakat.

Dalam hal ini, Satuan Narkoba Polrestabes Makassar mengamankan narkoba jenis sabu seberat 530 gram.

Dalam konferensi pers, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H, membekuk 2 tersangka dalam pengungkapan kasus narkoba jenis sabu 530 gram tersebut.

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K juga turut hadir dalam konferensi pers yang digelar di di aula Mappaoddang Polrestabes Makassar pada hari Kamis, 5 April 2024 tersebut.

Baca Juga:
Siap-Siap! 22.000 Guru PAI Non ASN yang Tidak Dapat THR dan Penuhi 4 Kriteria Ini Akan Dapat Insentif dari Kemenag

Kapolrestabes Makassar mengungkap dua tersangka utama dalam kasus ini adalah AR alias Dinda dan AMF alias Echa.

Kedua tersangka diamankan Satuan Narkoba Polrestabes Makassar bersama barang bukti berupa sabu, telepon genggam, dan timbangan digital, pada tanggal 31 Maret 2024.

Menurut Kapolrestabes Makassar menjelaskan bahwa kasus ini terungkap di dua lokasi berbeda.

Yakni di Jl. Andalas, Kecamatan Bontoala, dan Jl. Dg. Tata, Kecamatan Tamalate. Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca Juga:
Sebut Ingin Pastikan Warga Palestina Menikmati Hak, Kolombia Telah Meminta ICJ untuk Diizinkan Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza

“Kasus ini terungkap oleh satuan narkoba Polrestabes Makassar di Jl. Andalas, Kecamatan Bontoala dan di Jl. Dg. Tata, Kecamatan Tamalate, terhadap yang bersangkutan dikenakan pasal 114 ayat 2 UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika” ungkap Kapolrestabes Makassar.

Selain kasus sabu, Sat Narkoba Polrestabes Makassar juga mengungkap kasus narkoba jenis Sinte sebanyak 20 kg pada tanggal yang sama.

Saat ini, jelasnnya, ada tiga orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus ini, yaitu MH sebagai pemilik barang, serta RK dan SL sebagai kurir.

Berdasarkan fakta yang terungkap, diketahui bahwa AR mendapatkan narkotika tersebut pada 11 Maret 2024 di Antang Raya, tepatnya di Kompleks Kuburan Cina atas instruksi dari suaminya.

Baca Juga:
Tegur 3 Orang Lainnya, Militer Penjajah Israel Telah Memecat 2 Petugas atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan World Central Kitchen

AR kemudian menyimpan dan mengedarkan narkotika tersebut setelah mendapat perintah dari suaminya, dengan cara mengirimkan foto lokasi penyimpanan kepada suaminya dan memantau dari kejauhan saat barang tersebut diambil oleh pembeli.

Terakhir, Kapolrestabes Makassar juga menginformasikan bahwa kepolisian telah berhasil menggagalkan peredaran Serbuk Narkotika jenis baru.

Narkotika jenis baru tersebut diketahui sudah siap edar di Kota Makassar, yakni MDMB-INACA.

Dampak dari jenis narkotika baru MDMB-INACA ini, dianggap lebih berbahaya daripada sabu.

Baca Juga:
Menikmati Surga Kuliner dan Keindahan Alam dengan Petualangan Seru di Tumpeng Menoreh Yogyakarta yang Hadirkan Pesona Menakjubkan

Sehingga tindakan kepolisian dalam menggagalkannya menjadi sangat penting dalam upaya mengendalikan peredaran narkotika di masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Melawan Gembong Narkoba di Amerika Selatan, Ini Dia Sinopsis Film Delta Force 2: The Colombian Connection

Aksi penuh adrenalin dan ketegangan dalam misi Delta Force melawan gembong narkoba di Amerika Selatan.

Simak Plot Film Out for a Kill dengan Aksi Balas Dendam yang Merajut Intrik Dunia Narkoba Internasional

Dalam Out for a Kill, Steven Seagal berperan sebagai ahli arkeologi yang dendam, mengungkap dunia penyelundupan narkoba internasional.

Perburuan Narkoba Berbalut Komedi Kocak dengan Iko Uwais dan Kumail Nanjiani, Ini Dia Kisah Film Stuber

Komedi aksi seru dengan detektif, Iko Uwais, mengejar penjahat. Kumail Nanjiani sebagai pengemudi taksi memberikan sentuhan komedi unik.

Kisah Seru Tentang Mantan Anak Panti Asuhan yang Ternyata Menjadi Seorang Bos dari Geng Narkoba, Intip Alur Cerita Drama Korea Cruel City

Cruel City menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan, menggabungkan kisah kejahatan dan misteri dengan akting brilian, patut ditonton.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;