Ekonomi, Gemasulawesi – Sejak debutnya di pasar Indonesia pada tahun 2016, Peugeot Citystar 200i telah menjadi ikon keberanian dan ketangguhan dari Prancis yang terwujud dalam bentuk skuter yang mengagumkan.
Citystar 200i bukan hanya skuter, tetapi juga perwakilan dari seni desain yang mencampur aduk keanggunan dan sentuhan sportivitas.
Dengan garpu teleskopik di depan dan suspensi belakang yang dapat diatur, pengendaranya dijanjikan perjalanan yang halus dan terkendali di setiap tikungan.
Keunggulan Citystar 200i terletak pada pilihan ban tubeless, simbol keandalan di berbagai kondisi jalan.
Ban ini memberikan ketangguhan yang diperlukan, menjadikan skuter ini siap menghadapi tantangan jalanan kota tanpa batas.
Didesain untuk kehidupan perkotaan, Citystar 200i menawarkan kenyamanan maksimal di lingkungan urban.
Baca: Motor Matic Eksklusif: Intip Spesifikasi Benelli Zafferano 250, Raja Elegansi di Jalanan Indonesia!
Meskipun tangki bahan bakar sebesar 9 liter lebih bersifat perkotaan, namun ini bukan penghalang bagi yang ingin menjelajah lebih jauh dan merasakan petualangan.
Citystar 200i mengandalkan mesin 200cc silinder tunggal, menghadirkan kombinasi tenaga dan efisiensi.
Mesin 4-tak, 4-katup, SOHC ini dihubungkan dengan penggerak rantai, menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Sistem pendinginan udara menjaga suhu operasional tetap stabil, dan transmisi CVT memberikan pengendalian yang halus.
Dengan harga sekitar Rp60 juta OTR Jakarta, Peugeot Citystar 200i membawa keanggunan Prancis tanpa harus menguras kantong.
Lebih dari sekadar kendaraan, skuter ini menghadirkan pernyataan mode hidup yang mencerminkan keunikan dan fungsionalitas ala Prancis.
Baca: Eksplorasi Gaya Unik Motor Honda CL250: Scrambler Retro yang Mencuri Perhatian Karena Tampilannya!
Dalam dunia kendaraan roda dua, Peugeot Citystar 200i menetapkan standar baru untuk gaya dan performa.
Desainnya yang mencolok dan kemampuannya dalam menghadapi tantangan jalanan membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pencinta skuter yang menginginkan gaya khas Prancis di jalanan ramai Indonesia. (*/HWP)