Curi Perhatian! Sosok Guru SMKN 1 Pandak Bantul yang Pakai Baju Hasil Karya Siswanya Saat Mengajar Viral di Media Sosial

Viral sosok guru di SMKN 1 Pandak Bantul yang selalu memakai baju hasil karya siswanya saat mengajar.
Viral sosok guru di SMKN 1 Pandak Bantul yang selalu memakai baju hasil karya siswanya saat mengajar. Source: Foto/Tiktok @alalindra

Bantul, gemasulawesi - Seorang guru di SMKN 1 Pandak, Bantul, berhasil mencuri perhatian warganet melalui unggahan di TikTok yang memamerkan berbagai busana hasil karya siswa-siswinya.

Dalam unggahannya di akun @ alalindra, guru di SMKN 1 Pandak Bantul itu menampilkan beberapa busana yang dipakai saat mengajar di hari Kamis dan Jumat, serta di setiap mata pelajaran tertentu.

Kreasi busana yang dipakai guru di SMKN 1 Pandak Bantul tersebut mencakup jaket dengan pernak-pernik kain perca dan tusuk feston, aneka kemeja, hingga outer.

Semua busana ini merupakan hasil karya siswa-siswi di SMKN 1 Pandak Bantul maupun yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di Alelea Mode.

Baca Juga:
Diduga Alami Serangan Jantung, Calon Jemaah Haji Asal Soppeng Sulawesi Selatan Ini Meninggal Dunia Saat Tiba di Jeddah

Unggahan ini tidak hanya menampilkan kreativitas siswa dalam mendesain busana, tetapi juga menggambarkan dukungan dan apresiasi guru terhadap hasil karya mereka.

Dalam keterangan unggahan, sang guru menulis, "Hampir semua busana yang dipakai merupakan karya siswa di sekolah maupun yang PKL di Alelea Mode."

Hal ini menunjukkan dedikasi sang guru dalam mendukung dan memotivasi siswa untuk terus berkarya.

Reaksi positif pun mengalir dari warganet yang terkesima dengan hasil karya para siswa tersebut.

Baca Juga:
Memanas! DPR RI Cecar Dirjen PHU Kemenag Soal Alokasi Kuota Haji, Singgung Lamanya Masa Tunggu Pendaftar yang Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Banyak yang memberikan komentar apresiatif terhadap busana-busana tersebut dan juga terhadap sikap guru yang mendukung kreativitas siswa. Salah satu akun, Belanja Retjeh Mak Je, mengungkapkan,

"Keren-keren hasil karya anak-anak berbakat, semoga mereka sukses rezeki di fashion," ungkap salah seorang warganet.

Komentar ini mencerminkan harapan dan doa agar para siswa sukses dalam karier di industri fashion.

Tidak hanya itu, beberapa warganet juga menunjukkan ketertarikan untuk membeli busana tersebut.

Baca Juga:
Bukan 3 Orang, Polda Jawa Barat Tegaskan DPO dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Kini Hanya Satu, Yakni Pegi

Dukungan dan apresiasi seperti yang ditunjukkan oleh guru ini sangat penting dalam mengembangkan bakat dan minat siswa.

Dengan memberikan platform dan kesempatan bagi siswa untuk menampilkan karya mereka, serta menunjukkan kebanggaan terhadap hasil kerja keras mereka, guru tersebut tidak hanya membantu siswa mengasah keterampilan teknis mereka tetapi juga membangun rasa percaya diri dan motivasi yang kuat.

Langkah guru di SMKN 1 Pandak ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi pendidik lainnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Sebagai Bentuk Apresiasi, Disdikbud Parigi Moutong Akan Menggelar Acara Pemberian Maha Karya untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Pekan Depan

Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong akan menggelar acara pemberian maha karya untuk guru dan tenaga kependidikan pada minggu depan.

Anggota DPR RI Ini Soroti Pernyataan Kemdikbud Soal Perguruan Tinggi Bukan Prioritas Pemerintah, Ledia Hanifa: Sembrono

Anggota DPR RI ini menyoroti viralnya pernyataan Kemdikbud yang sebut perguruan tinggi bukan termasuk prioritas pemerintah.

Ramai Keluhan Mahalnya UKT yang Beratkan Mahasiswa, DPR RI Desak Kemendikbud Segera Perbaiki Tata Kelola Pembiayaan di Perguruan Tinggi

Komisi X DPR RI mendesak Kemendikbudristek agar segera melakukan evaluasi buntut ramainya keluhan soal tingginya biaya UKT di kampus.

Viral! Polemik Mahalnya UKT Ramai Disuarakan Sejumlah Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi, Begini Tanggapan Kemendikbudristek

Begini tanggapan Kemendikbudristek terkait mahalnya UKT yang belakangan ini ramai disuarakan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Terkait Penundaan Sertifikasi Halal, Menag Sebut Pelaku UMK Diberi Kesempatan untuk Mengurus NIB hingga Oktober 2026

Menteri Agama mengatakan pelaku UMK diberi kesempatan mengurus NIB hingga Oktober 2026 terkait dengan penundaan sertifikasi halal.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;