Bikin Heboh! Rombongan Elf Masuk di Kawasan Lautan Pasir Bromo Saat Libur Pajang Waisak, Tuai Kecaman Gegara Langgar Aturan Ini

Viral aksi puluhan elf yang masuk di kawasan lautan pasir Bromo hingga menuai kecaman.
Viral aksi puluhan elf yang masuk di kawasan lautan pasir Bromo hingga menuai kecaman. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @seputar_pasuruan

Probolinggo, gemasulawesi - Sebuah rombongan microbus Isuzu Elf menjadi sorotan publik setelah masuk ke kawasan lautan pasir Bromo selama libur panjang Waisak. 

Kendaraan-kendaraan ini masuk melalui Probolinggo, meskipun Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki aturan ketat mengenai penggunaan kendaraan bermotor di area konservasi tersebut.

Rombongan elf tersebut segera menjadi viral di media sosial, terutama setelah video amatir yang merekam peristiwa itu beredar luas. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @seputar_pasuruan, terlihat puluhan microbus berkapasitas antara 16 hingga 18 orang, mencolok di antara jip wisata yang biasa melintasi kawasan tersebut. 

Baca Juga:
Viral! Turis New Zealand Batal Masuk Air Terjun Bantimurung Maros Karena Tiket Dinilai Terlalu Mahal, Yakni Rp255 Ribu Per Orang

Unggahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, banyak yang mengkritik tindakan travel dan sopir yang membawa kendaraan tersebut ke area terlarang.

“Pada 2013, hanya pejalan kaki dan mobil berizin yang diizinkan masuk. Kini, kendaraan-kendaraan lain juga masuk, sangat memprihatinkan,” tulis akun @ste***.

Menurut Kabag TU BB TNBTS, Septi Eka Wardani, rombongan elf ini masuk melalui pintu Cemoro Lawang, Probolinggo, memanfaatkan keramaian pengunjung saat libur panjang. 

Petugas segera menghentikan dan mengawal rombongan tersebut keluar dari kawasan konservasi.

Baca Juga:
Ramai Diperbincangkan! Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024 Alami Gejala Demensia, Lupa Nama dan Keluarga hingga Jalan Arah Pulang

Masuknya kendaraan roda empat ke kawasan lautan pasir Bromo bertentangan dengan Surat Keputusan Kepala BB TNBTS Nomor: SK.88/21/BT.1/2012, yang menetapkan bahwa kendaraan pribadi dan umum dibatasi hanya sampai pintu masuk tertentu:

Cemoro Lawang (Ngadisari, Kabupaten Probolinggo)

Wonokitri (Tosari, Kabupaten Pasuruan)

Jemplang/Desa Ngadas (Kabupaten Malang dan Lumajang)

Baca Juga:
Soroti Keberadaan Lembaga Negara Independen, Ketua MPR Sebut Perlu Dilakukan Kajian Ulang Dikarenakan Jumlahnya yang Gemuk

Transportasi dari pintu masuk menuju kawasan lautan pasir harus menggunakan jip wisata yang disediakan oleh paguyuban setempat. Pengecualian hanya diberikan untuk kepentingan dinas tertentu.

Septi Eka Wardani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menghentikan rombongan dan mengawal mereka keluar, tetapi tidak merinci asal travel atau jumlah kendaraan yang terlibat. 

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai sanksi yang akan diberikan kepada biro perjalanan atau sopir yang melanggar aturan ini.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang ada di kawasan konservasi. 

Baca Juga:
Layani Jemaah Calon Haji dengan KLB, KAI Sumut Sebut Menjadi Sejarah di Perkeretaapian Indonesia

Bromo, sebagai salah satu destinasi wisata alam terpopuler di Indonesia, memiliki kondisi medan yang ekstrem dan memerlukan kendaraan khusus untuk memastikan keselamatan pengunjung serta menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan adanya aturan ketat seperti yang ditetapkan oleh TNBTS, diharapkan wisatawan dan penyedia jasa perjalanan dapat bekerja sama untuk menjaga keindahan dan kelestarian kawasan Bromo. 

Hal ini juga menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku demi kebaikan bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Keindahan Alam yang Menawan dari Edelweiss Cafe dan Garden dengan Kenikmatan Kuliner di Destinasi Eksklusif Gunung Bromo

Edelweiss Cafe dan Garden Destinasi eksklusif di Gunung Bromo dengan panorama indah dan hidangan lezat.

Merayakan Keindahan Alam dan Kenikmatan Kuliner dengan Petualangan Tak Terlupakan di Jungle Cafe Bromo Probolinggo

Jungle Cafe Bromo dengan destinasi menakjubkan di kaki Gunung Bromo dengan suasana santai, spot foto menarik, dan hidangan lezat.

Jatuh di Lereng Gunung Bromo, Mengenal Pesawat Super Tucano TNI AU yang Miliki Kemampuan Andal untuk Berbagai Misi

Berikut ini spesifikasi lengkap dari pesawat Super Tucano milik TNI AU yang kemarin jatuh di lereng Gunung Bromo Pasuruan.

Tengok Spesifikasi Motor Listrik Beroda Tiga, Ini Dia Selis Bromo! Punya Kerangka Unik yang Terlihat Mirip Mobil

mengulas mengenai spesifikasi dan fitur menarik dari motor listrik Selis Bromo yang memiliki keunikan kerangka mirip mobil.

Baru! Wisata Ketep Pass Magelang Punya Spot 360 yang Mempesona, Nggak Perlu Jauh-Jauh ke Bromo

Intip rekomendasi wisata Ketep Pass di Magelang yang menyuguhkaan spot baru Menara Langit Merapi dengan keindahan 360.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;