Melalui Koordinasi, BPBD DKI Jakarta Mengerahkan Personel untuk Memperkecil Dampak Rob di Wilayah Pesisir

Ket. Foto: BPBD DKI Jakarta Mengerahkan Personel untuk Memperkecil Dampak Rob di Wilayah Pesisir Jakarta
Ket. Foto: BPBD DKI Jakarta Mengerahkan Personel untuk Memperkecil Dampak Rob di Wilayah Pesisir Jakarta Source: (Foto/Instagram/@bpbddkijakarta)

Jakarta, gemasulawesi – Menurut laporan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel dalam rangka memperkecil dampak rob di wilayah pesisir Jakarta.

BPBD DKI Jakarta menyatakan hal tersebut dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah unsur, seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat.

BPBD DKI Jakarta menyampaikan salah satu hal yang dilakukan adalah dengan menyedot genangan dan juga memfungsikan tali-tali air yang tersumbat dengan melalui koordinasi dengan lurah dan camat di wilayah pesisir utara.'

Baca Juga:
Kenaikan Status Aktivitas Vulkanik, Balai Taman Nasional Membatasi Kunjungan Wisatawan ke Danau Kelimutu

Dalam keterangan hari ini, tanggal 25 Mei 2024, BPBD menuturkan mereka menargetkan genangan dapat surut dalam waktu yang cepat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan imbauan agar masyarakat di wilayah pesisir untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap potensi genangan.

“Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat segera menghubungi nomor telepon 112, dimana layanan ini gratis dan juga beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata mereka.

Baca Juga:
Sungai Enim di Sumatera Selatan Meluap, 1.237 Rumah Terendam Banjir hingga Membuat 6.605 Warga Terdampak Harus Mengungsi

Di sisi lain, sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di tanggal 21 hingga 29 Mei 2024, dikarenakan adanya fenomena fase bulan baru di tanggal 21 Mei 2024, yang menimbulkan potensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam pernyataannya hari ini, 25 Mei 2024, menyatakan jika banjir rob terjadi di Kelurahan Penjaringan dan Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

“Untuk banjir rob yang terjadi di Kelurahan Pluit, ketinggian air sekitar 15 sentimeter hingga 40 sentimeter,” ujarnya.

Baca Juga:
Dinilai Memberangus Kebebasan Pers, Aliansi Jurnalis Sulawesi Tengah Menggelar Aksi Unjuk Rasa Menolak Revisi UU Penyiaran

Dia menambahkan untuk Kelurahan Penjaringan, ketinggian air sekitar 10 sentimeter.

Menurutnya, banjir ini terjadi diakibarkan pasang laut.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat jika 16 RT mengalami banjir pada hari Sabtu, tanggal 25 Mei 2024, pukul 06.00 WIB, akibat hujan yang mengguyur sebagian wilayah.

Baca Juga:
Sosok Sopyah, Gadis Asal Indramayu yang Menyamar Sebagai Laki-Laki Demi Nafkahi Sang Adik Jadi Sorotan, Intip Kehidupan Sehari-harinya

Mereka mengungkapkan 13 RT di wilayah Jakarta Utara mengalami banjir yang disebabkan luapan Kali Ciliwung, yakni 5 RT di wilayah Jakarta Selatan yang terdiri dari 4 RT di wilayah Pejaten Timur dan 1 RT di Rawajati. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tolak Kapal Tongkang Batubara yang Melintas, Ratusan Warga Tembesi Lempari Tugboat Nanriang dengan Molotov hingga Terbakar

Kapal tongkang batu bara yang melewati jembatan di Sungai Batanghari menuai kecaman keras, ratusan warga melemparinya dengan Molotov.

Geger! Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Juru Parkir di Pekanbaru Gegara Tak Terima dengan Perlakuan Buruk yang Dialami Rekannya

Ratusan driver Ojek Online menggerebek seorang juru parkir di Richese Factory, Pekanbaru, Riau, setelah seorang rekan mereka jadi korban.

Bikin Heboh! Kontes Miss Waria yang Digelar di Lebong Bengkulu Disaksikan oleh Anak-Anak di Bawah Umur, Warganet Kecam Penyelenggara

Kontes Miss Waria yang digelar di Lebong Bengkulu tuai kecaman karena disaksikan oleh banyak anak di bawah umur.

Bencana Tanah Longsor di Mallawa Menutup Jalan Poros Maros-Bone, Dirlantas Polda Sulawesi Selatan Imbau Warga Lewat Jalur Alternatif

Ada tanah longsor di Jalan Poros Maros-Bone, khususnya di Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan.

Seorang Ibu di Sumatera Utara Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Diduga Dibedah Saat Obat Bius Belum Berfungsi, Begini Kronologinya

Berikut kronologi meninggalnya seorang ibu di Sumatera Utara yang diduga dibedah oleh dokter saat obat bius belum berfungsi dengan baik.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;