Sidoarjo, gemasulawesi - Kasus kriminalitas di Porong, Sidoarjo kembali meningkat dengan adanya aksi penjambretan yang belakangan ini viral di media sosial.
Korban dari aksi penjambretan ini adalah seorang ibu rumah tangga bernama Sri Wahyuni (43) yang menjadi sasaran penjambretan di depan rumahnya sendiri yakni di Porong, Sidoarjo.
Peristiwa ini pun menjadi viral usai diunggah oleh akun X @bacottetangga dan menambah panjang daftar kasus kriminal yang terjadi di wilayah Porong, Sidoarjo tersebut.
Menurut kesaksian Arifin (46), suami korban, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat dan mengejutkan.
"Penjambretan itu terjadi sangat cepat, hanya sekitar 10 detik," ungkapnya.
Saat kejadian, salah satu pelaku mendekati Sri Wahyuni dengan membawa celurit, senjata tradisional yang kerap digunakan dalam aksi kriminalitas di Indonesia.
Pelaku kemudian mengancam korban dengan celurit tersebut, membuat situasi semakin mencekam.
Dalam hitungan detik, pelaku berhasil merampas perhiasan yang dikenakan oleh Sri Wahyuni.
Meskipun tidak mengalami luka serius, korban mendapatkan bekas tarikan di lehernya akibat perhiasannya yang dirampas secara paksa.
"Beruntung istri saya tidak dilukai, cuma ada tanda bekas tarikan secara paksa di leher," kata Arifin.
Kejadian ini tentunya menimbulkan trauma bagi korban, terlebih lagi aksi tersebut dilakukan di depan rumahnya, tempat yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi seseorang.
Arifin juga menceritakan bahwa setelah pelaku melarikan diri, istrinya langsung bergegas menyelamatkan anak mereka yang masih berumur 6 bulan.
Saat itu, anak mereka ditempatkan di sebuah bak mandi.
Tindakan cepat Sri Wahyuni dalam menyelamatkan anaknya patut diapresiasi meskipun dirinya sendiri dalam keadaan shock.
Kasus ini segera dilaporkan ke pihak berwajib, dan polisi setempat langsung melakukan penyelidikan.
Warga di sekitar lokasi kejadian pun diimbau untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berada di lingkungan sekitar rumah yang dianggap aman.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Novi, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mengejar pelaku.
"Kami sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini dan telah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata di tempat kejadian. Kami juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP untuk mengidentifikasi pelaku," jelasnya, dikutip pada Rabu, 22 Mei 2024.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak segan-segan melapor jika melihat tindakan yang mencurigakan.
Penjambretan dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit memang menjadi salah satu modus operandi yang sering digunakan oleh para pelaku kriminalitas di Indonesia.
Keberadaan senjata tajam membuat pelaku lebih mudah mengintimidasi korban dan merampas barang berharga dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan diri dan keluarga, terutama di tempat-tempat yang sepi atau kurang penerangan. (*/Shofia)