Viral di Media Sosial! Sopir Pangkalan di Kawasan Karawang Kota Cekcok dengan Sopir Online Gara-gara Angkut Penumpang di Zona Merah

Viral aksi seorang sopir pangkalan yang terlihat cekcok dengan sopir online. Berikut kronologi lengkapnya.
Viral aksi seorang sopir pangkalan yang terlihat cekcok dengan sopir online. Berikut kronologi lengkapnya. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Karawang, gemasulawesi - Sebuah insiden kekerasan antara sopir taksi konvensional dan sopir taksi online terjadi di kawasan Karawang Kota, memicu ketakutan di kalangan penumpang dan menjadi sorotan publik.

Peristiwa tersebut bermula saat sejumlah siswa pulang dari sekolah dan memesan layanan taksi online.

Setelah para siswa tersebut masuk ke dalam mobil yang dipesannya melalui layanan taksi online, mereka segera menyadari bahwa kendaraan mereka diikuti oleh seseorang.

Setelah beberapa saat, mobil taksi online tersebut dihentikan secara tiba-tiba oleh seorang pria yang diduga sebagai sopir transportasi konvensional.

Baca Juga:
Bikin Heboh! Viral Pasien di Puskesmas Ketapang, Sampang Madura Diduga Kesurupan hingga Peragakan Silat

Sopir taksi online tersebut membunyikan klakson sebagai tanda peringatan, namun tindakan ini malah memicu kemarahan pria tersebut.

Tanpa ragu, pria tersebut mulai memaki dan memukuli sopir taksi online, menyebabkan kekacauan dan ketakutan di kalangan penumpang yang masih remaja.

Para siswa yang ketakutan segera menelepon orang tua mereka untuk meminta bantuan.

Kejadian ini memperlihatkan bagaimana konflik antara sopir taksi online dan sopir transportasi konvensional bisa mempengaruhi keamanan dan kenyamanan penumpang, terutama di kawasan yang dikenal sebagai zona merah.

Baca Juga:
Viral Momen Presiden Jokowi Ikut Joget Saat Penyanyi Bulan Satena Bawakan Lagu ‘Sayang’ dalam Acara Welcoming Dinner World Water Forum

Zona merah di Karawang Kota merupakan area di mana sering terjadi gesekan antara pengemudi taksi online dan pengemudi transportasi konvensional seperti ojek pangkalan dan angkutan umum.

Di kawasan ini, pengemudi transportasi konvensional biasanya membayar biaya tertentu untuk mendapatkan hak mangkal di tempat-tempat strategis dengan tarif yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, mereka merasa berhak untuk melindungi wilayah operasi mereka dari pengemudi taksi online yang dianggap mengambil penumpang tanpa izin.

Kejadian ini menambah daftar panjang konflik antara pengemudi taksi online dan pengemudi transportasi konvensional.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Dikira Hotel, Sejumlah Turis Asing Mendadak Masuk ke Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan Madura

Banyak pihak mendesak adanya regulasi yang lebih jelas dan penegakan hukum yang tegas untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Pihak berwenang diharapkan dapat menemukan solusi yang adil bagi kedua belah pihak agar ketegangan ini tidak terus berlarut-larut.

Banyak netizen yang berkomentar tentang insiden ini di media sosial.

Beberapa menyatakan keprihatinan mereka terhadap keselamatan penumpang, terutama anak-anak yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.

Baca Juga:
Usia Videonya Viral, Ibu-Ibu di Pasuruan yang Ngamuk ke Kurir Tolak Bayar Paket COD Akhirnya Sampaikan Permohonan Maaf

Ada juga yang menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pengemudi, baik konvensional maupun online, agar dapat bekerja tanpa takut akan ancaman atau kekerasan.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait tindakan yang akan diambil terhadap pelaku kekerasan tersebut.

Namun, masyarakat berharap agar ada tindakan tegas yang bisa memberikan efek jera dan mengurangi ketegangan antara pengemudi taksi online dan konvensional di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Usai Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka, Polisi Akan Periksa PO Bus, Pihak Karoseri dan Travel Terkait Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

PO bus dan sejumlah pihak yang terlibat dalam kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana juga akan segera diperiksa polisi.

Tewaskan 11 Orang, Sopir Bus yang Mengangkut Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sadira, sopir bus parwisata putra fajar ditangkap, jadi tersangka kecelakaan di Subang yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Sopir Bus ALS Menjadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Sumatera Barat, Pelaku Diduga Kabur ke Pulau Jawa

Polisi menduga bahwa KH sopir bus Antar Lintas Sumatera yang terlibat dalam kecelakaan maut di Sumatera Barat kabur ke Pulau Jawa

Ngaku Sebagai Anak Tentara, Aksi Sopir Bus MGI yang Ugal-Ugalan dan Terlibat Adu Mulut dengan Pengendara Lain Viral di Media Sosial

Sopir dari Perusahaan Otobus MGI (Maya Gapura Intan) terlibat cekcok dengan pengendara lain setelah ugal-ugalan di jalanan.

Rezeki Nomplok untuk Satir, Sopir Bus Borlindo yang Ajak Penumpang Makan di Rumah Mertuanya, Dapat Donasi Ratusan Juta Hingga Naik Jabatan

Usai viral karena ajak penumpang makan di rumah mertuanya, Satir, sopir bus Borlindo kini dapat donasi ratusan juta dari netizen.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;