Untuk Evaluasi, Disdikbud Parigi Moutong Adakan Kegiatan Strategi Percepatan PSP dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut bagi SD hingga SMP

Ket. Foto: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Mengadakan Kegiatan Strategi Percepatan PSP dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut untuk Jenjang SD hingga SMP
Ket. Foto: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Mengadakan Kegiatan Strategi Percepatan PSP dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut untuk Jenjang SD hingga SMP Source: (Foto/gemasulawesi/Muhammad Rifai)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Dilaporkan jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong menyelenggarakan kegiatan Strategi Percepatan Transformasi Program Sekolah Penggerak atau PSI dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut untuk jenjang TK hingga SMP pada tahun 2024.

Diketahui jika kegiatan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong dengan tujuan untuk melakukan evaluasi dan juga merencanakan langkah-langkah strategis yang berguna untuk mendukung keberhasilan dari program sekolah penggerak di masa mendatang.

Sunarti, yang merupakan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, menyampaikan hal tersebut di aula lantai II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, kemarin, tanggal 17 Mei 2024.

Baca Juga:
Alami Perubahan Jadwal, Kegiatan Fortradnas di Parigi Moutong Dilaporkan Akan Diadakan pada Tanggal 11 hingga 14 Juli 2024

Dalam kesempatan tersebut, Sunarti menegaskan pentingnya evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh satuan pendidikan.

Disebutkan Sunarti, jika satuan-satuan pendidikan itu adalah yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologis sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurutnya, untuk sekarang ini terdapat sekitar 13 sekolah penggerak di Kabupaten Parigi Moutong.

Baca Juga:
Cepat Tanggap Atasi Bencana Banjir Bandang di Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi: Kami Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban

“Untuk rinciannya, yakni 3 SMP, 4 TK, serta 6 SD,” terangnya.

Sunarti mengakui jika jumlah sekolah penggerak di masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah total sekolah yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.

Di sisi lain, dikatakan Sunarti, meskipun begitu, keterwakilan dari semua jenjang pendidikan diharapkan nantinya dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain di Kabupaten Parigi Moutong yang belum menjadi sekolah penggerak.

Baca Juga:
Sarana untuk Memperkenalkan, Kabupaten Parigi Moutong Tampilkan Beberapa Produk Unggulan di Perayaan HUT ke 44 Dekranas

Sunarti melanjutkan program sekolah penggerak yang digalakkan oleh pemerintah mempunyai tujuan yang sangat baik.

“Tujuannya adalah meningkatkan motivasi belajar siswa, memperbaiki perilaku siswa melalui pendidikan karakter dan meningkatkan prestasi akademik,” ujarnya.

Sunarti menyampaikan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong juga berupaya untuk mengevaluasi dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mendukung keberhasilan program sekolah penggerak ke depannya.

Baca Juga:
Termasuk Menjaga Kebersihan Lingkungan, Pemprov DKI Ajak Warga untuk Meramaikan Pencanangan HUT Jakarta di Bundaran HI pada Hari Minggu

Sunarti juga mengharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong dapat meningkat secara signifikan.

“Selain itu, juga dapat memberikan dampak yang positif untuk siswa dan seluruh masyarakat,” paparnya. (*/Muhammad Rifai)

...

Artikel Terkait

wave
Kejar Peningkatan Produksi, Pemerintah Provinsi Lampung Dilaporkan Berupaya Menambah Luas Tanam Padi di Berbagai Wilayah

Pemerintah Provinsi Lampung sedang berupaya menambah luas tanam padi di berbagai wilayah yang ada di seluruh Lampung.

Lumpuh Total! Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Padang Sumatera Barat, Sebuah Truk Tangki Berwarna Biru Nyaris Tertimbun Material

Jalan Padang Solok kini lumpuh total akibat longsor yang menerjang tepatnya di Sitinjau Lauik, Padang Sumatera Barat. Tak ada korban jiwa.

Imbas Viralkan Petugas Dishub Medan, PLN Cabut Meteran Listrik Milik Pedagang Martabak yang Berjualan di Trotoar

Tak hanya dipolisikan, meteran listrik milik pedagang martabak yang viralkan petugas Dishub Medan juga dicabut oleh PLN.

Tegas! Petugas Dishub Medan, Julianto Chandra Bantah Viralnya Video Dirinya Diduga Minta Martabak ke Pedagang, Laporkan Kasus Ini ke Polisi

Klarifikasi petugas Dishub Medan, Julianto Chandra usai videonya yang diduga minta martabak ke pedagang kaki lima viral di media sosial.

Persiapan Telah Selesai 100 Persen, Kemenag Mataram Sebut 287 Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Lombok Berangkat Tanggal 20 Mei 2024

Kemenag Mataram menyampaikan 287 calon jemaah haji kloter 7 Embarkasi Lombok akan berangkat pada hari Senin depan.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;