Banyak Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang di Sumatera Barat, BNPB Salurkan Bantuan Via Udara untuk Korban

BNPB mengirimkan bantuan untuk korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat via udara.
BNPB mengirimkan bantuan untuk korban terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat via udara. Source: Foto/Dok. BNPB

Sumatera Barat, gemasulawesi - Wilayah Sumatera Barat diguncang oleh bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur serta fasilitas umum.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa banyak jalan mengalami kerusakan serius hingga terputus, menyebabkan dampak yang signifikan bagi warga di beberapa daerah.

Menurut Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dalam siaran persnya pada Rabu, 15 Mei 2024, bantuan bagi warga terdampak tetap harus diberikan tepat waktu meskipun harus melalui pengiriman via udara.

Hal ini dilakukan dengan mengirimkan bantuan logistik menggunakan helikopter BNPB, terutama di Kabupaten Tanah Datar yang merupakan salah satu daerah terdampak parah.

Baca Juga:
Update! 15 Orang Diamankan Polres Ponorogo Buntut Ledakan Balon Udara Berisi Petasan di Desa Muneng yang Buat 4 Remaja Alami Luka Bakar

Suharyanto juga menyampaikan data terbaru yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada Selasa, 14 Mei 2024, pukul 18.35 WIB.

Jumlah korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 58 jiwa dari sebelumnya 50 jiwa, sementara korban yang masih hilang juga bertambah menjadi 35 orang dari sebelumnya 27 orang.

Selain itu, data juga mencatat bahwa sebanyak 1.543 KK mengalami dampak langsung dari bencana ini, dengan 33 orang mengalami luka-luka.

Upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh Pusdalops dan BPBD setempat.

Baca Juga:
Diduga Terlibat dalam Pusaran Kasus Korupsi Rp271 Triliun di PT Timah Tbk, Istri Harvey Moeis Kembali Diperiksa Kejagung Hari Ini

Sementara pengkajian dan pemutakhiran data juga terus dilakukan untuk mengikuti perkembangan situasi.

Upaya penanganan darurat juga dilakukan dengan pengerahan alat berat guna membantu normalisasi kondisi serta membersihkan material banjir dan longsor di area permukiman.

Suharyanto menekankan pentingnya pendataan terus-menerus terhadap kerusakan yang dialami oleh rumah-rumah warga, baik itu rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan.

Lebih lanjut, Suharyanto melaporkan bahwa sudah ada enam titik lokasi yang telah diamati secara langsung untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini.

Baca Juga:
Viral Aksi Anggota Dishub Medan Diduga Palak Penjual Martabak Hingga Berikan Surat Larangan Berjualan, Begini Kronologinya

Enam titik tersebut meliputi Bukikbatabuah di Kabupaten Agam, Pandai Sikek Sepuluh Kota, Lubuk Mata Kuciang, Lembah Anai, Simpang Manunggal, dan Jorong Panti di Kabupaten Tanah Datar.

"Pendataan kerusakan dilakukan mulai dari rumah-rumah warga, fasilitas sosial, hingga fasilitas umum untuk segera ditindaklanjuti perbaikan dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang," ungkap Suharyanto.

Dengan demikian, koordinasi antara BNPB, Pusdalops, BPBD, dan instansi terkait lainnya terus dilakukan untuk memastikan bantuan dan upaya penanganan bencana ini dapat berlangsung efektif dan efisien.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama di tengah situasi darurat ini. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
1695 Rumah Terendam Akibat Banjir yang Melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp200 Juta

Banjir melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB salurkan bantuan dana siap pakai Rp 200 juta untuk warga yang terdampak.

Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, 16 Desa di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Masih Terisolir, BNPB Beri Bantuan Logistik dengan Helikopter

BNPB pastikan warga yang ada di 16 desa di Kabupaten Luwu yang masih terisolir akibat banjir dan tanah longsor tidak kekurangan logistik.

Gerak Cepat dalam Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, BNPB Beri Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai Rp2,5 M

Dana Siap Pakai sebesar Rp2,5 miliar diberikan BNPB kepada Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah longsor.

BNPB Kerahkan TNI AL Taruna untuk Percepat Evakuasi 5.719 Orang yang Masih Berada di Pulau Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang

Untuk mempercepat evakuasi 5.719 orang korban terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, BNPB kerahkan TNI AL Taruna.

Terdampak Erupsi Fase Kedua Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, BNPB Ungkap Ada 12 Ribu Warga yang Harus Dievakuasi

Erupsi fase kedua Gunung Ruang membuat 12 ribu warga yang ada di Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara harus mengungsi.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;