Parigi Moutong, gemasulawesi – Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah dilaporkan mengunjungi 2 desa yang ada di Kabupaten Parigi Moutong untuk mengecek penerapan program penurunan stunting.
Kunjungan Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah tersebut diketahui dilakukan pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024.
Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah terdiri dari lintas sektor, yaitu BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Tengah, Poltekkes Palu dan PKK Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, termasuk juga dengan Ketua Tim yang berasal dari Akademisi di Universitas Tadulako Palu.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengungkapkan apresiasinya untuk kunjungan yang dilakukan oleh Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah.
Dikabarkan jika 2 desa yang dikunjungi adalah Desa Jono Kalora yang berada di Kecamatan Parigi Barat dan Desa Towera yang ada di Kecamatan Siniu.
Baca Juga:
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Letusan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter dari Puncak Hari Ini
Dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Parigi Moutong bersama dengan sejumlah Kepala OPD atau Organisasi Perangkat Daerah yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Pj Bupati menyampaikan selamat datang kepada Tim Panelis di Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Panelis, Nurdin Rahman, mengungkapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang selama ini telah terlibat dalam aksi percepatan penurunan stunting di Parigi Moutong.
Dia juga meminta izin Tim Panelis Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah untuk diberikan akses untuk melakukan tugas.
“Tujuannya, yakni untuk mengecek data-data yang ada di dokumen yang pihak kami konfirmasi mengenai bagaimanan implementasinya di Desa Towera dan Desa Jono Kalora,” katanya.
Dunar, yang merupakan Kepala Desa Jono Kalora, juga menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting, yang diantaranya termasuk dengan rembuk stunting, musyawarah desa dan juga melakukan beberapa program inovasi dalam rencana kerjanya. (*/Mey)