Banten, gemasulawesi – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten menyatakan calon haji asal Banten pada tahun ini didominasi oleh kelompok lansia.
Dalam keterangannya kemarin, 13 Mei 2024, Kanwil Kementerian Agama Provinis Banten menyampaikan calon haji tertua asal Banten untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 berusia 108 tahun.
Nanang Fathurochman, yang merupakan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, mengatakan jika calon haji paling tua tersebut berasal dari wilayah Serang.
Baca Juga:
Alami Kenaikan Harga Eceran Tertinggi, Bulog Sebut Beras SPHP Tetap Laris Diburu Masyarakat di Bogor
Menurut Nanang, selain tertua, musim haji di tahun 2024 juga diikuti oleh jemaah termuda yang berusia 18 tahun.
Nanang menuturkan jika calon jemaah haji asal Provinsi Banten tahun 2024 mendapatkan kuota dari pusat sebanyak 10.340 orang.
“Para jemaah haji tersebut akan terbagi dalam 27 kloter,” katanya.
Dia menyatakan 27 kloter akan diberangkatkan dari Embarkasi Pondok Gede, Jakarta.
Dia menambahkan dari 10.340 jemaah, sekitar 5 persennya adalah jemaah calon haji atau JCH dari kelompok lansia.
“Jemaah calon haji asal Banten akan berangkat dari Embarkasi Pondok Gede dan kepulangannya adalah dengan melalui Debarkasi Asrama Haji Tangerang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang Fathurochman juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dalam memberikan kuota haji di tahun 2024.
Dia menegaskan pihaknya akan memprioritaskan layanan untuk ramah lansia, sehingga mereka akan mengutamakan segala urusan jemaah haji lansia.
Dalam membantu kelancaran ibadah haji di tahun 2024, Nanang memaparkan pihak Kemenag Banten telah memberangkatkan 72 orang petugas haji daerah atau PHD.
“Tujuannya adalah untuk membimbing para jemaah asal Provinsi Banten saat sedang berada di Arab Saudi,” terangnya.
Di sisi lain, Pj Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar, menyatakan pemerintah daerah akan memfasilitasi dan juga mempersiapkan segala sesuatunya untuk kenyamanan para jemaah calon haji dalam menjalankan ibadah haji.
“Saya juga berpesan jemaah haji untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi kondisi di Arab Saudi nanti yang tentunya akan berbeda dengan di Indonesia,” paparnya.
Dia juga meminta para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan selama perjalanan haji hingga nanti dapat kembali ke Indonesia dengan selamat. (*/Mey)