Tidak Ada Korban Jiwa, Gempa Garut Dilaporkan Menyebabkan Kerusakan pada Beberapa Rumah Warga dan Masjid di Pangandaran

Ket. Foto: Gempa Garut Mengakibatkan Sejumlah Rumah dan Masjid di Pangandaran Rusak
Ket. Foto: Gempa Garut Mengakibatkan Sejumlah Rumah dan Masjid di Pangandaran Rusak Source: (Foto/X/@infoBMKG)

Pangandaran, gemasulawesi – Menurut laporan, gempa bumi yang melanda Garut juga menyebabkan kerusakan beberapa rumah dan juga fasilitas umum berupa masjid di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Laporan yang sama juga menyampaikan tidak ada korban jiwa akibat gempa Garut di Pengandaran, Jawa Barat.

Ketua Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, dalam keterangannya hari ini, tanggal 28 April 2024, menyebutkan jika terdapat beberapa rumah di Pangandaran yang rusak ringan.

Baca Juga:
Gempa Bumi Dirasakan Cukup Kuat, Aktivitas Warga dan Wisatawan di Pesisir Pantai Selatan Garut Dilaporkan Kembali Normal

Menurutnya, gempa yang melanda Garut pada hari Sabtu malam, tanggal 27 April 2024, mengakibatkan 3 daerah di Pangandaran terdampak kerusakan, yaitu di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Cimerak.

Untuk di Kecamatan Kalipucang, Nana melaporkan terdapat 1 masjid yang rusak di bagian dinding keramik, sedangkan di Kecamatan Padaherang, terdapat 2 rumah rusak.

“Di Kecamatan Cimerak, 1 rumah mengalami kerusakan di bagian dapur dan sebagian daerah Cimerak juga sempat mati listrik,” ujarnya.

Baca Juga:
Disambut Antusias Warga, Jokowi Menjadi Presiden Pertama yang Berkunjung ke Kabupaten Mamasa, Salah Satu Kota Terpencil di Sulawesi Barat

Nana mengungkapkan jika berdasarkan hasil pantauan sementara, Kabupaten Pangandaran dilaporkan aman kondusif di 10 kecamatan.

Disebutkan Nana, jika gempa tersebut dirasakan cukup kuat di masyarakat pesisir pantai Pangandaran yang diketahui masih 1 garis pantai dengan Kabupaten Garut.

“Gempa tersebut sempat menyebabkan masyarakat panik, namun, tidak ada pergerakan evakuasi mandiri oleh masyarakat di Kabupaten Pangandaran, dan begitu juga dengan kondisi di wilayah pantai Pangandaran yang terpantau normal,” katanya.

Baca Juga:
Gempa Bumi, BPBD Garut Sebut Puluhan Rumah Warga dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Terdampak Guncangan

Nana Suryana mengakui jika para wisatawan sempat panik, namun, situasi kini berangsur kondusif.

“Untuk situasi dan kondisi di kawasan wisata Pantai Pangandaran juga saat ini terpantau mulai normal dengan masyarakat dan wisatawan yang mulai melakukan aktivitas seperti biasanya,” ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, meminta Pj Bupati Garut, Barnas Ajidin, untuk segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan dampak kerusakan akibat gempat.

Baca Juga:
Viral Aksi Pengemis Perempuan di Cianjur yang Meresahkan, Meminta-Minta dengan Cara Paksa Hingga Terlibat Adu Mulut dengan Warga Setempat

Dalam keterangan resminya hari ini, 28 April 2024, Herman meminta untuk dilakukan pendataan akibat gempa yang terjadi tengah malam tadi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Jadi Tersangka dalam Kasus Dugaan Suap, Rumah Mewah di Medan Milik Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga Disita KPK

Bupati Labuhanbatu nonaktif Erik Adtrada Ritonga jadi tersangka kasus dugaan suap, rumah mewah miliknya yang ada di Medan disita KPK.

Viral! Pengendara Motor di Bali Tiba-Tiba Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Terjebak Kemacetan di Tengah Jalan, Pelaku Langsung Melarikan Diri

Seorang pengendara motor di Bali mendadak ditusuk oleh pelaku saat tengah terjebak kemacetan di Badung, Bali.

Setelah 28 Tahun, Pj Bupati Parigi Moutong Sebut Otonomi Daerah Telah Memberikan Dampak Positif dengan Meningkatnya Angka IPM

Menurut Pj Bupati Parigi Moutong, dengan meningkatnya angka IPM, maka otonomi daerah telah memberikan dampak yang positif.

7 Hari Belum Juga Ditemukan, Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang Saat Memancing di Pantai Lancing Lombok Tengah Terpaksa Dihentikan

Heboh kabar hilangnya Dokter Wisnu di Lombok Tengah, upaya pencarian dihentikan setelah tujuh hari belum membuahkan hasil.

Masuk dalam Kloter 16, 141 Jamaah Calon Haji Asal Kabupaten Penajam Paser Utara Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci pada Awal Juni

141 jamaah calon haji dari Kabupaten Penajam Paser Utara akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal bulan Juni.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;