Gorontalo, gemasulawesi - Enam desa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, diserang oleh banjir bandang yang mengakibatkan rumah-rumah warga terendam banjir kejadian ini terjadi setelah hujan yang berkepanjangan mengguyur daerah tersebut.
Akibat kapasitas saluran air yang tidak mencukupi, air meluap dan membanjiri rumah-rumah penduduk. Sebuah rumah semi permanen yang dimiliki oleh warga pun terbawa oleh arus air yang deras.
Rumah yang terbawah arus air itu seketika hancunr saat melewati jembatan Otabiu di Desa Tolite Jaya karena menabrak badan jembatan.
“Enam desa di Kecamatan Tolinggula, termasuk Desa Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah, Molangga, dan Limbato, tergenang banjir,” ujar Sefry Bobihoe, yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo Utara, pada hari Senin 8 April 2024.
Di beberapa lokasi yang berada di dataran rendah, rumah-rumah penduduk tergenang air hingga mencapai hampir bagian atas plafon.
Sefry mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, yang terus mengguyur daerah tersebut dari siang hingga malam hari.
“Banjir memiliki tinggi yang berbeda-beda di setiap jalannya. Di area-area dengan ketinggian rendah, air mencapai hampir bagian atas plafon rumah warga,” ujarnya.
Sefry menyatakan bahwa banjir terjadi karena hujan deras yang terus menerus mengguyur daerah tersebut dari siang hingga malam hari.
Baca Juga:
63 Rumah Rusak Dampak dari Banjir Bandang Desa Torue
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara bekerja sama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan langsung merespons kejadian banjir dengan cepat.
Mereka bergerak ke lokasi banjir untuk mendirikan beberapa posko bantuan.
Dalam upaya membantu warga yang terdampak, tim tersebut membawa persediaan bantuan seperti tikar dan selimut untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Ini merupakan langkah awal dalam penanganan darurat untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban banjir.
Baca Juga:
Banjir Bandang Rusak 103 Hektar Tambak di Parigi Moutong
“Pagi ini, Penjabat Bupati Sila N Botutihe telah langsung menuju Tolinggula, di mana Dinas Kesehatan juga telah tiba di lokasi tersebut,” ujar Sefry.
Dia juga mencatat bahwa berdasarkan informasi dari Camat Tolinggula, tinggi air sudah mulai menurun pada pagi hari ini.
Meskipun demikian, belum ada perhitungan resmi mengenai jumlah korban dan kerugian yang disebabkan oleh banjir.