Bengkulu, gemasulawesi – Menurut laporan, penjualan tiket pesawat dari Bengkulu menuju Jakarta dan juga sebaliknya pada tanggal 3-16 April, yang merupakan periode mudik Idul Fitri 2024, telah habis terjual.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Manager Airport Operation and Service Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Ilham Wahyudin, di Bengkulu, hari Sabtu kemarin, tanggal 30 Maret 2024.
Ilham Wahyudin mengungkapkan jika untuk tiket pesawat tujuan Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya yang ludes terjual tersebut adalah untuk penerbangan reguler, yakni Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, Super Air Jet dan Citilink.
Ilham memaparkan dikarenakan tingginya penjualan tiket pesawat menjelang perayaan Idul Fitri tahun 2024, PT Angkasa Pura II kantor cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, menambah jadwal penerbangan dari tanggal 3-9 April 2024.
“Penambahan jadwal penerbangan dari tanggal 15 hingga tanggal 16 April 2024,” katanya.
Menurut Ilham, ditambahnya jadwal penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno juga untuk memberikan kemudahan untuk masyarakat yang melakukan mudik saat momen Idul Fitri 2024.
Selain itu, Ilham mengungkapkan bahwa alasan lainnya adalah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
Sedangkan mengenai puncak arus mudik Idul Fitri 2024, Ilham menyatakan pihaknya memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 April 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 1.936 penumpang.
“Untuk arus balik, diprediksi terjadi di tanggal 15 April 2024 dengan jumlah penumpang sekitar 1.714 penumpang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ilham Wahyudin membeberkan jika penambahan jadwal penerbangan dilakukan oleh maskapai Citilink dan Lion Air, yang diterapkan dari tanggal 3-9 April 2024 untuk arus mudik, serta untuk arus balik pada tanggal 15-16 April 2024.
Ilham menyampaikan jika sebelumnya, yakni pada Idul Fitri tahun 2023, PT Angkasa Pura II kantor cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, juga melakukan penambahan penerbangan menjelang Idul Fitri.
“Tepatnya di tanggal 18, 20 dan juga tanggal 25 April 2023,” ungkapnya.
Ilham Wahyudin menyebutkan jika saat itu, penambahan dilakukan dengan alasan yang sama, yaitu karena tiket pesawat dari Jakarta menuju ke Bengkulu menjelang Idul Fitri 2024 juga habis terjual. (*/Mey)