Lampung Selatan, gemasulawesi – Menjelang arus mudik Idul Fitri tahun 2024, Polres Lampung Selatan dilaporkan telah menyiapkan skema antisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
Menurut Polres Lampung Selatan, skema antisipasi penumpukan kendaraan dilakukan karena jumlah pemudik di arus mudik Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan tahun 2024.
Dalam keterangannya, Polres Lampung Selatan menyebutkan jika salah satu skema antisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni adalah Polres Lampung Selatan akan memanfaatkan Terminal Agribisnis yang terletak di Kecamatan Penengahan yang terletak di Lampung Selatan.
Baca Juga:
Bulan Ramadhan, Petani Timun Suri di Tangerang Dilaporkan Mendapatkan Keuntungan yang Melimpah
Disebutkan jika Terminal Agribisnis akan difungsikan sebagai pos pemeriksaan pemudik yang bertujuan memastikan para pemudik telah mempunyai tiket kapal sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Bakauheni.
Di pos pemeriksaan, kendaraan para pemudik yang telah mempunyai tiket kapal akan dipasangi stiker yang merupakan penanda untuk mereka dapat melanjutkan perjalanan.
Untuk kendaraan yang belum mempunyai tiket, nantinya akan dihentikan terlebih dahulu dan diminta untuk membeli tiket yang telah disediakan melalui aplikasi resmi.
Baca Juga:
Habiskan 1 Juta Rupiah, Warga Semarang Buat Sepeda dari Pelampung untuk Lewati Banjir
Polres Lampung Selatan akan menyiapkan 11 pos pengamanan atau propam untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada para pemudik pada masa arus mudik Idul Fitri 2024.
Dilaporkan jika dari 11 pos pengamanan tersebut, untuk 3 pos pengamanan berada di Rest Area Tol Trans Sumatera, sedangkan untuk 8 sisanya ada di jalur arteri Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum.
Di arus mudik Lebaran tahun 2024, jumlah penumpang diprediksi meningkat hingga 6% jika dibandingkan dengan arus mudik di tahun 2023.
Baca Juga:
Diharamkan MUI, Pedagang di Kediri Tolak Kurma yang Dikirim dari Penjajah Israel
AKBP Yusriandi Yusrin, yang merupakan Kapolres Lampung Selatan, menyatakan, jika penumpukan kendaraan yang terjadi cukup parah di Pelabuhan Bakauheni, pihak kepolisian akan melakukan pola-pola penyekatan di pos-pos pengamanan yang telah disiapkan.
“Kita akan memainkan penyekatan sumbu 3, dimana kendaraan barang yang telah diatur untuk pembatasan pada jam operasional, dan kami juga akan mengecek tiket kapal,” terangnya. (*/Mey)