Palu, gemasulawesi - Proyek rekonstruksi jalan lingkar dalam Kota Palu II molor lagi, mestinya proyek jalan dan jembatan senilai Rp110 Milyar bersumber dari dana loan JICA yang jadi tanggung jawab Satker PJN Wilayah III Sulteng di bawah BPJN Sulteng Ditjen PUPR ini selesai kontrak 26 November 2023.
Proyek dimulai 23 September 2022 dengan masa kerja 420 hari. Namun hingga batas waktu kontrak proyek belum rampung sehingga diperpanjang 50 hari hingga 16 Januari 2024.
Tapi hingga batas waktu yang ditentukan PT Passokorang selaku kontraktor pelaksana dengan nomor kontrak HK.02.01/KONT - REKONST.PALU 2/Bp.1.4.7.8/785, tidak mampu memenuhi target tersebut.
Utamanya pada pekerjaan jembatan yang belum selesai seratus persen. "Diperpanjang lagi kontraknya 50 hari ke depan" jelas salah seorang pengawas proyek yang ditemui di lokasi proyek jembatan Palupi Selasa 16 Januari 2024.
Diketahui bukan cuma jembatan yang belum selesai namun saluran drainase belum sepenuhnya saling terhubung.
Ada sekian ratus meter diantaranya yang tidak dibuatkan drainase, baik yang masuk di wilayah Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi maupun di Kelurahan Palupi wilayah Kota Palu.
Di wilayah Kelurahan Palupi misalnya mulai dari depan masjid Jami Alhidayah tidak dibuatkan drainase di salah satu sisinya. Diantaranya terkendala oleh pagar rumah masyarakat, bahkan ada dinding tempat usaha warga.
Kendala ini yang tidak diselesaikan pihak Balai bersama kontraktor dengan warga sehingga pekerjaan drainase terhambat, pekerjaan drainase pun terkesan tidak rapi, begitu juga pada sejumlah titik lebar badan jalan yang tidak sesuai ketentuan.
Bahkan Rizal salah seorang warga yang di depan rumahnya terdapat drainase yang belum konek mengaku sangat resah dan khawatir, bila nantinya rumahnya jadi sasaran banjir.
Sebab drainase itu hanya berujung di depan rumahnya. "Katanya mau dibelokkan lewat duecker itu ke sebelah barat, tapi ke arah sana kan tinggi, tapi tak tahu lah karena belum juga dikerja," keluh Rizal.
Hingga Selasa, 16 Januari 2024 terlihat pekerjaan di lokasi proyek utamanya pekerjaan jembatan dipacu. Terlihat sejumlah kendaraan truck mengangkut material, begitu juga ada pekerja pemasang bronjong. "Semalam bahkan kerja lembur sampai jam 4 subuh", kata Iful, pengawas lapangan.
Menurut dia item pekerjaan lainnya yang tengah diselesaikan yakni pekerjaan trotoar sepanjang 1 km dari titik traffic light jalan Munif Rahman, termasuk sekitar 200 meter di pangkal jalan Padanjakaya.
Diketahui lokasi proyek meliputi jalan Munif Rahman, jalan Padanjakaya, jembatan Palupi (baru) jalan Pue Bongo II (lama), sebagian jalan poros Palu Bangga, hingga jalan menuju Jembatan Kasubi. (ia)