Soroti Hubungan Persahabatan, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Kanselir Jerman

Ket. Foto: Prabowo Subianto Mendapatkan Ucapan Selamat dari Kanselir Jerman Source: (Foto/Instagram/@prabowo)

Politik, gemasulawesi – Menurut laporan, Kanselir Republik Federal Jerman, Olaf Scholz, memberikan ucapan selamat untuk Prabowo Subianto setelah dinyatakan memenangkan Pilpres tahun 2024.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kedutaan Besar Jerman, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengucapkan selamat untuk kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilu untuk jabatan Presiden RI yang akan datang.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga ikut menyinggung dan menyoroti hubungan persahabatan yang erat di antara kedua negara, Indonesia dan Jerman.

Baca Juga:
Setia Mendukung pada 3 Pilpres, Prabowo Subianto Beri Sinyal Akan Alokasikan Banyak Kursi Menteri untuk PAN

Olaf Scholz menyatakan dia berharap dapat melanjutkan pengembangan kemitraan strategis dalam menjaga keamanan dan juga perdamaian yang sesuai dengan hukum internasional, memperkuat hubungan ekonomi dan juga bersama-sama menghadapi tantangan yang berupa krisis iklim.

“Saya juga berharap Prabowo Subianto dapat memimpin pemerintahan Indonesia untuk ke depannya dengan sukses,” katanya.

Setelah KPU secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih di hari Rabu malam, tanggal 20 Maret 2024, sejumlah pemimpin dunia mengucapkan selamat untuk Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga:
Disampaikan Melalui Surat Resmi, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Tiongkok

Para pemimpin dunia tersebut, di antaranya adalah Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, diketahui mengirimkan ucapan selamat untuk Prabowo Subianto.

Bunyi rilis pers yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menyatakan jika Perdana Menteri Kishida menyampikan ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia untuk periode tahun 2024 hingga tahun 2029.

Baca Juga:
PSI Gagal ke Senayan, Kaesang Pangarep Menyatakan Akan Tetap Berjuang

PM Jepang juga menyinggung mengenai status baru Indonesia dan Jepang sebagai mitra kemitraan strategis komprehensif.

Dilaporkan jika pada tahun 2023 lalu, Indonesia dan Jepang merayakan 65 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Rilis pers tersebut menyebutkan jika PM Jepang menyampaikan keinginannya untuk mendorong berbagai kerja sama bilateral antara kedua negara dan bersama-sama bekerja sama dalam melakukan penanganan situasi regional ataupun internasional.

Baca Juga:
Bersyukur Prabowo dan Gibran Menang Pilpres 2024, Khofifah Menghimbau Seluruh Pendukung Tidak Lakukan Aksi Berlebihan

Di bulan September 2023, kedua negara dilaporkan setuju untuk menjadi mitra kemitraan strategis komprehensif satu sama lainnya, dimana status baru ini sekaligus akan memperluas kerja sama bilateral antara Indonesa dan Jepang. (*/Mey)

Bagikan: