Politik, gemasulawesi – Polda Papua menerjunkan sebanyak 10.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada tahun 2024.
Sebanyak 3.832 personel di antaranya berasal dari Polda Papua dan sisasnya dari jajaran Polres.
Personel kepolisian yang tergabung dalam Satgas Mantap Praja telah dikerahkan ke polres-polres sehingga dapat segera dimobilisasi jika terjadi gangguan keamanan.
Dalam keterangannya pada hari Selasa, tanggal 8 Oktober 2024, Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, mengatakan selain menyiagakan personel, Polda Papua juga telah meminta dukungan tambahan dari Mabes Polri untuk memperkuat pasukan.
“Tetapi hingga kini belum ada respons dari Mabes Polri sehingga Polda Papua berupaya mengoptimalkan sumber daya yang tersedia,” ujarnya.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua hingga sekarang ini tetap kondusif.
Baca Juga:
Cawabup Ardi Kadir Berikrar Akan Mengabdi Secara Penuh Untuk Parigi Moutong
Dan untuk menjaga agar situasi ini tetap aman, Kapolda berharap semua pihak, yang termasuk di dalamnya para calon kepala daerah, untuk mengedepankan komunikasi yang baik demi terwujudnya Pilkada yang damai.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama menjaga keamanan hingga tahapan Pilkada dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti,” ucapnya.
Pilkada Papua diketahui akan dilaksanakan di 29 kabupaten dan kota di 4 provinsi.
Baca Juga:
Debat Pertama Pilgub Jakarta 2024 Akan Diselenggarakan Hari Minggu 6 Oktober Mulai Pukul 19.00 WIB
Sebelumnya, Kapolda Papua juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai di Tanah Papua.
Lewat para tokoh tersebut, dia berharap pesan-pesan berkaitan dengan Pilkada damai dapat sampai ke masyarakat hingga terwujud.
Dia menyebutkan wilayah hukum Polda Papua mencakup 4 provinsi, 3 di antaranya adalah daerah otonomi baru dengan 29 kabupaten atau kota.
Baca Juga:
Megawati Dilaporkan Memecat Calon Bupati Malang Nomor Urut 2 Gunawan HS dari Keanggotaan PDI P
Dia mengharapkan keterlibatan para tokoh tersebut dapat membantu terwujudnya Pilkada damai yang sebelumnya telah mengadakan doa bersama lintas agama.
Selain menggandeng para tokoh, pihaknya juga mengadakan Operasi Mantap Praja dengan menyiagakan anggota Polri, baik yang bertugas di Polda Papua ataupun di polres-polres guna mengamankan tahapan Pilkada tahun 2024. (*/Mey)
