Nasional, gemasulawesi – Aksi oknum TNI yang diduga menendang kepala pengendara motor di Deli Serdang Sumatera Utara masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasalnya, istri oknum TNI yang ditabrak pengendara motor tersebut sedang hamil dan dikabarkan keguguran.
Hal ini lah yang membuat oknum TNI tersebut semakin marah dan tak bisa mengendalikan emosinya.
Sang istri diketahui sedang hamil dengan usia kandungan yang baru berumur 2 minggu.
Yang lebih menyayat hati lagi, kabarnya kehamilan pertama istri oknum TNI tersebut didapat usai penantian 10 tahun pernikahan.
Beberapa warganet juga turut menyampaikan simpatinya kepada istri oknum TNI tersebut.
“Kasian banget ya, TNI jarang ketemu sama istri, terus kena musibah pula. Bayangkan, menanti kehadiran bayi selama 10 tahun, lalu kehilangan anak dalam kandungan. Sakitnya pasti tak terkatakan,” tulis akun @kom***.
Kejadian viral mengenai oknum TNI yang diduga menendang kepala warga karena tabrakan dengan istri yang tengah hamil beredar luas setelah dibagikan di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan laporan yang beredar, oknum TNI tersebut merasa marah karena dirinya dan istri ditabrak oleh pengendara motor lain.
Rekaman video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan oknum TNI itu mengeluarkan teriakan dan menendang kepala pengendara motor yang menabrak mereka, di tengah keramaian masyarakat.
Video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos pada Kamis, 30 Mei 2024, menjadi viral dan mendapat berbagai komentar dari netizen.
Ada yang memahami emosi oknum TNI karena situasi yang dihadapinya, namun juga ada yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan, terlepas dari alasan apapun.
“Gue gak peduli soal TNI. Tapi ini soal anak. Wajar sih marah. Apalagi di negara ini pengendara pada sesuka hatinya gak taat aturan,” tulis akun @msy***.
Pihak terkait, dalam hal ini Pasi Intel Yonif 121 Macam Kumbang, Kodam I BB/ Kapten TNI Heri, membenarkan bahwa oknum TNI yang terlibat dalam video tersebut adalah prajuritnya.
Dia menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi di Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu, 29 Mei 2024, sore hingga menyebabkan oknum TNI tersebut emosi dan melakukan tindakan tersebut.
Menurut Heri, kejadian dimulai ketika prajurit tersebut dan istrinya yang baru 2 minggu hamil ditabrak oleh motor lain.
Meskipun lampu tanda belok sudah dinyalakan, namun motor dari belakang tidak memperhatikan sehingga terjadi tabrakan yang membuat istri prajurit tersebut jatuh dan kesakitan.
Setelah mediasi, kedua belah pihak meminta maaf atas kejadian tersebut.
Sang istri prajurit keguguran akibat insiden tersebut, dan pihak prajurit juga meminta maaf atas emosinya yang tidak terkontrol saat itu.
“Dari pihak pengendara motornya mengaku salah karena kurang hati-hati dalam mengemudi yang mengakibatkan keguguran istri anggota TNI. Mereka juga meminta maaf dari kami karena saat kejadian, emosi mereka tidak terkendali,” jelas Heri. (*/Shofia)