Termasuk Makanan Siap Saji, PPIH Arab Saudi Adakan Pertemuan dengan Pihak Masyariq Membahas Berbagai Hal Terkait Pelaksanaan Puncak Haji

Ket. Foto: PPIH Mengadakan Pertemuan dengan Pihak Masyariq untuk Membahas Berbagai Hal Terkait dengan Pelaksanaan Puncak Haji Source: (Foto/Pexels/@asap jpeg)

Nasional, gemasulawesi – PPIH atau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi melangsungkan pertemuan dengan pihak Masyariq untuk membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan pelaksanaan puncak haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah atau Armuzna.

Diketahui jika persiapan-persiapan yang dibahas mencakup kartu pintar atau smart card Arab Saudi, proses pergerakan di Armuzna hingga ke makanan siap saji.

Dikatakan semua hal tersebut adalah hasil evaluasi yang dilakukan dari catatan-catatan penyelenggaraan haji di Arab Saudi sebelumnya.

Baca Juga:
Viral Momen Presiden Jokowi Ikut Joget Saat Penyanyi Bulan Satena Bawakan Lagu ‘Sayang’ dalam Acara Welcoming Dinner World Water Forum

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Cholid, mengatakan jika persoalan smart card yang dibahas adalah salah satu program utama dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Dia menambahkan sebagian smart card ada yang dibagikan di Indonesia, namun, mayoritas dibagikan saat para jemaah haji sampai di Makkah.

Dalam keterangannya di Madinah kemarin, tanggal 21 Mei 2024, Subhan menerangkan smart card berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Arab Saudi yang pertama kali dibagikan di penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.

Baca Juga:
Viral Momen Seorang Wanita Terjebak di Jalur TransJakarta, Berharap Dapat Simpati Tapi Malah Dihujat Warganet dan Terancam Dipidanakan

“Smart card bertujuan untuk memberikan kemudahan untuk para jemaah mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Arab Saudi,” katanya.

Subhan menyampaikan smart card juga menjadi akses untuk para jemaah calon haji masuk ke Arafah.

Dia menegaskan para jemaah calon haji harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang.

Baca Juga:
Meresahkan! Aksi Polisi Gadungan Berpangkat Aiptu yang Lakukan Pemerasan Ini Viral di Media Sosial, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku

Subhan Cholid mengatakan smart card telah diberikan oleh Kementerian Haji dan Umrah, namun, masih dikelompokkan berdasarkan kepada urutan abjad.

Dia menjelaskan jika tim PPIH dengan Masyariq mengelompokkannya berdasarkan kloter dan nantinya akan dibagikan ke jemaah berdasarkan kloter.

Subhan memaparkan jemaah yang telah tiba di Makkah akan diperiksa secara acak oleh pihak Arab Saudi apakah telah mendapatkan smart card tersebut atau belum.

Baca Juga:
Usut Tuntas Penyebab Pasti Jatuhnya Pesawat Latih di Tangerang Selatan yang Tewaskan 3 Orang, KNKT Terjunkan 2 Tim Investigasi

“Rapat yang diadakan bersama dengan Masyariq juga membahas mengenai proses pergerakan jemaah calon haji dari Armuzna,” tuturnya. (*/Mey)

Bagikan: