Nasional, gemasulawesi – Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan diskon tarif jalan tol.
Hal tersebut, menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy, adalah untuk menghindari kemacetan saat puncak arus balik Idul Fitri tahun 2024.
Menko PMK, meminta para pemudik untuk menunda keberangkatannya karena tarif diskon tol berlaku dari tanggal 17 hingga 19 April 2024.
Dalam keterangannya hari ini, 15 April 2024, Muhadjir Effendy juga mengingatkan jika ada kebijakan WFH atau work from home untuk para ASN.
“Saya berharap para ASN yang melakukan mudik dapat menunda kepulangannya dari kampung halamannya masing-masing,” ujarnya.
Muhadjir mengungkapkan jika sejumlah kepadatan kendaraan juga terjadi di beberapa ruas jalan tol.
Disebutkan oleh Menko PMK jika kepadatan terjadi sekitar GT Cikatama yang menuju ke Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK menegaskan jika dia juga berharap tidak ada kemacetan total yang dapat terjadi selama masa arus balik Lebaran tahun 2024.
Muhadjir Effendy memaparkan jika dia berharap tidak ada kurva yang ekstrem yang terjadi pada peak days dan peak hour.
“Saya juga mengharapkan target kami tercapai,” katanya.
Diketahui jika puncak arus balik Lebaran tahun 2024 diperkirakan terjadi di tanggal 14 dan 15 April 2024.
Selain itu, PT Jasa Marga juga memberikan potongan atau diskon tarif Tol Trans Jawa di tanggal 17 hingga 19 April 2024 sekitar 20 persen kendaraan dari Semarang yang mengarah ke Jakarta.
Sejumlah rekayasa lalu lintas juga dilakukan oleh Korlantas Polri, yang diantaranya adalah one way, contraflow dan juga ganjil genap yang diberlakukan di beberapa ruas jalan tol.
Dari hari Senin dini hari, 15 April 2024, one way dilaporkan diterapkan di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali.
Untuk skema contraflow diberlakukan di 2 lajur di KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, yang kemudian dilanjutkan sebanyak 3 lajur hingga KM 47.
Setelahnya, contraflow juga dilanjutkan 1 lajur hingga KM 36 Tol Jakarta-Cikampek. (*/Mey)