Nasional, gemasulawesi – Diskon tarif tol sebesar 20 persen akan diberlakukan oleh pemerintah untuk jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang dan sebaliknya, selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Potongan tarif tol sebesar 20 persen berlaku di jalur utama arus mudik dan balik, termasuk Gerbang Tol Cikampek Utama serta Gerbang Tol Kalikangkung, yang mencakup Ruas Tol Palimanan-Kanci, Semarang-Batang, dan Jakarta-Cikampek.
Diskon tarif tol akan tersedia dari tanggal 3 April 2024 hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik, diskon akan diberlakukan mulai tanggal 16 April 2024 hingga 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Potongan tarif yang sama juga akan diberlakukan untuk Tol Arah Barat (menuju Merak, Banten) dan arah Sumatera. Diskon di Gerbang Tol di luar Jawa akan berlaku dari 5 April hingga 19 April 2024.
Muhadjir Effendy, Menko PMK, menyampaikan hal tersebut setelah Rapat Koordinasi Menteri mengenai Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 1445H/2024M pada Selasa 2 April 2024.
“Memberlakukan potongan tarif tol adalah upaya bersama untuk mengatur aliran kendaraan pribadi agar tidak terjadi penumpukan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran.” Ujarnya
Potongan tarif Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran disepakati oleh pemerintah, PT. Jasa Marga, operator lain di BUJT, dan BPJT.
Menurut survei Kemenhub, diperkirakan 193,6 juta orang akan melakukan mudik pada Idulfitri 2024, dengan penggunaan kendaraan pribadi sebagai salah satu moda transportasi terpopuler, mencapai 18,3 persen dari total pemudik.
“Perkiraan menunjukkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran (Senin, 8 April 2024), dengan jumlah sekitar 26,6 juta orang (13,7%), sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 (Minggu, 14 April 2024), dengan jumlah sekitar 41 juta orang (21,2%).ujarnya.
Diskon tarif tol diberlakukan untuk ruas jalan yang jaraknya lebih jauh karena data historis menunjukkan bahwa sekitar 41 persen pemudik memilih jalur tersebut.
Ia mengharapkan sosialisasi yang luas mengenai pemberian diskon tarif tol sebelum periode mudik, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan memanfaatkan diskon tersebut.
Langkah ini diambil agar masyarakat Indonesia dapat mempersiapkan mudik dengan lebih awal, memanfaatkan potongan tarif tol, dan menghindari keramaian di jalan.