Nasional, gemasulawesi - PT MRT Jakarta (Perseroda) kini kembali mengoperasikan layanan penuh untuk penumpang yang melewati rute dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI.
Kereta berjalan melalui seluruh stasiun pemberhentian di jalur tersebut, termasuk Stasiun Istora Mandiri.
Hal ini menandai kembalinya layanan komplit yang siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat di rute tersebut.
MRT Jakarta memutuskan hal ini setelah memastikan situasi di lapangan telah kembali aman dan terkendali.
Baca Juga:
Mahasiswa dan Ojol Palangka Raya Gelar Aksi Damai Tuntut Keadilan atas Kematian Affan
Keputusan tersebut diambil menyusul kerusuhan yang terjadi saat demonstrasi sebelumnya.
"Karena stasiun sudah siap melayani penumpang, mulai Sabtu pukul 11.00 WIB akan diberlakukan layanan penuh dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta," ujar Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta.
MRT Jakarta akan menjalankan operasional dengan menggunakan 7 rangkaian kereta dan jeda waktu antar kereta selama 10 menit, mengikuti jadwal akhir pekan.
Pratomo menjelaskan bahwa operasional di Stasiun Istora Mandiri dihentikan untuk sementara waktu karena stasiun yang berada dekat dengan pusat demonstrasi, Polda Metro Jaya, mengalami kerusakan cukup parah.
Baca Juga:
Pembangunan Lapas Khusus Koruptor Melibatkan Berbagai Kementerian dengan Anggaran Hampir Rp4 Triliun
Kerusakan yang terdeteksi meliputi pintu masuk stasiun, dengan kaca yang pecah, aksi vandalisme, kerusakan pada CCTV, serta penjarahan isi mesin vending.
Pratomo menjelaskan, "Kerusakan besar terjadi pada pintu masuk stasiun, seperti kaca yang pecah, vandalisme di dalam stasiun, penjarahan pada mesin vending, dan kerusakan pada fasilitas CCTV."
Pratomo tidak merinci jumlah mesin vending yang dijarah ataupun CCTV yang dirusak.
Namun, dia menjelaskan bahwa kerusakan tidak hanya terjadi pada kamera pengawas di pintu masuk.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Periksa 7 Anggota Satbrimob Terkait Insiden Tabrak Pengemudi Ojol
Dia menambahkan, kamera pengawas yang berada di area concourse, satu level di bawah permukaan jalan, juga turut dipatahkan.
Ia mengungkapkan bahwa tindakan perusakan ini dilakukan oleh massa aksi yang melibatkan area stasiun lebih luas.
Pratomo menjelaskan bahwa pihaknya berencana melaporkan kejadian perusakan fasilitas ke pihak berwenang jika rekaman CCTV berhasil menangkap wajah pelaku.
"Beberapa kamera CCTV mungkin dirusak dengan cara dipatahkan, bukan dijarah. Namun, rekaman tersebut akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan untuk mencari identitas pelaku, dan kami akan berkoordinasi dengan MRT," ujarnya.
Baca Juga:
ESDM Telusuri Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pertamina Diperkuat
Sebelumnya, MRT Jakarta menerapkan pola layanan terbatas (short loop) sejak pukul 06.00 WIB, dengan rute dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA, dengan headway 10 menit. (*/Zahra)