Bukan Hanya Membangun Gedung, Kepala OIKN Sebut Kota Nusantara Sebuah Peradaban Baru Indonesia

Ket. Foto: Kepala OIKN Menyatakan Kota Nusantara Adalah Sebuah Peradaban Baru Indonesia Source: (Foto/X/@KemenPU)

Nasional, gemasulawesi – Menurut Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyatakan jika pembangunan Kota Nusantara yang dilakukan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, adalah sebuah peradaban baru Indonesia.

Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyebutkan jika pembangunan Kota Nusantara bukan hanya sekedar membangun gedung-gedung.

Kepala OIKN, Bambang Susantono, memaparkan jika Kota Nusantara adalah langkah transformasi menuju peradaban yang baru dan juga memperkenalkan pola pikir baru, budaya kerja baru dan basis ekonomi yang baru untuk Indonesia.

Baca Juga:
Terkait Dewan Kawasan Aglomerasi, Pengamat Sebut Sebenarnya Tidak Diperlukan Sekali

Bambang menerangkan dengan pembangunan Kota Nusantara, pembangunan dan perekonomian, serta kemajuan Indonesia tidak hanya akan bertumpu di Pulau Jawa saja.

“Pembangunan Kota Nusantara adalah salah satu upaya untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif atau keterbukaan, yang dilakukan dengan menyebarluaskan pertumbuhan ekonomi yang baru,” katanya.

Lebih lanjut, Bambang Susantono menuturkan jika kolaborasi dan juga kerja sama yang dilakukan antar lembaga adalah kunci keberhasilan untuk mewujudkan peradaban yang baru, yang nantinya akan memberikan dampak yang positif untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga:
Menjelang Mudik Lebaran, Tol Cipali Dilaporkan sedang Lakukan Pemeliharaan Rutin Berupa Perbaikan Jalan

Dalam kesempatan yang sama, Bambang menilai jika sinergi atau kerja sama yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan lembaga dan kementerian dari pemerintah pusat dapat membangkitkan gairah dalam mewujudkan Kota Nusantara sebagai salah satu tonggak dari Indonesia Emas.

Dia menjelaskan jika Kota Nusantara dapat menciptakan efek ganda menjadi titik pertumbuhan yang semakin merata di luar Pulau Jawa.

“Terciptanya peluang kerja pembangunan antara pemda dengan Kota Nusantara sebagai pusat energi ekonomi adalah salah satu langkah yang positif,” ujarnya.

Baca Juga:
Untuk Arus Mudik Idul Fitri 2024, Pelabuhan Merak Hanya Diperuntukkan bagi Mobil Pribadi dan Bus

Dia membeberkan jika kolaborasi dari daerah penyangga atau mitra Kota Nusantara akan mendorong percepatan pembangunan Indonesia, selain juga dapat meningkatkan potensi yang bermuara pada kemajuan pembangunan, serta perekonomian dari Indonesia.

Di sisi lain, OIKN juga memastikan jika hak masyarakat di sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara terlindungi.

Alimuddin, yang merupakan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, menekankan tidak akan melakukan penggusuran terhadap rumah warga yang berada di sekitar kawasan Kota Nusantara. (*/Mey)

Bagikan: