Beragam Jenis, Menteri LHK Sebut Lebih dari 500 Ribu Hewan yang Dilindungi Telah Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya

Ket. Foto: Menteri LHK Menyatakan Lebih dari 500.000 Hewan yang Dilindungi Telah Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya Source: (Foto/Instagram/@siti.nurbayabakar)

Nasional, gemasulawesi – Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Menteri LHK, Siti Nurbaya, lebih dari 500.000 hewan yang dilindungi telah berhasil dikembalikan atau dilepaskan kembali ke habitatnya selama 8 tahun terakhir.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyatakan jika hewan-hewan tersebut meliputi beragam jenis hewan yang dilindungi, yang termasuk diantaranya adalah berbagai macam burung, lumba-lumba, tukik, harimau dan orang utan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengatakan jika untuk yang terbaru, dia melepaskan 2 ekor harimau Sumatera yang bernama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung kembali ke habitatnya di Taman Nasional Gunung Leuser.

Baca Juga:
Hadiri KTT ASEAN Australia, Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Siti mengungkapkan jika upaya pelepasan satwa yang dilindungi telah dilakukan berulang kali.

“Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya penyelamatan hewan dari konflik dengan manusia,” katanya.

Dia menegaskan jika ini bukan yang pertama kalinya pihaknya melakukan pelepasan hewan.

Baca Juga:
Sejak Beroperasi pada 17 Oktober 2023, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Telah Mencapai 2 Juta Orang

“Sebelumnya, saya juga telah melakukan pelepasan hewan di Jambi dan sejumlah lokasi yang lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Siti, sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya atau ke alam, hewan-hewan tersebut akan terlebih dahulu menjalani proses rehabilitasi untuk memulihkan dan mengembalikan sifat alaminya.

“Harimau Sumatera telah menjadi fokus perhatian dunia internasional karena dianggap hewan yang kharismatik, yang sejajar dengan gajah, orang utan dan juga badak,” ucapnya.

Baca Juga:
Agar Terhindar dari Kepadatan Lalu Lintas, Masyarakat Dihimbau Tidak Melakukan Perjalanan Mudik dan Balik Bersamaan saat Puncak Arus

Menteri LHK melanjutkan jika itu sesuai dengan karakteristik habitat hewan-hewan tersebut di hutan.

Siti Nurbaya menuturkan jika kedua harimau tersebut dikembalikan ke Taman Nasional Gunung Leuser, yang saat ini diakui sebagai salah satu dari sedikit wilayah alam yang terakhir.

“Taman Nasional Gunung Leuser juga menjadi rumah untuk sejumlah satwa yang kharismatik lainnya, seperti orang utan dan gajah,” terangnya.

Baca Juga:
Hadiri Perayaan Hari Jadi HMI, Menteri Perdagangan Sebut Indonesia Telah Peroleh Bekal Prestasi yang Mengesankan di Mata Dunia

Disebutkan Siti, jika kedua harimau yang dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser tersebut adalah betina.

“Untuk Ambar Goldsmith, berusia sekitar 5,5 tahun, sedangkan Beru Situtung yang berusia 3-4 tahun,” jelasnya. (*/Mey)

Bagikan: