Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir di Demak, Kepala BNPB Desak Korban Ditempatkan dalam Pusat Pengungsian Terpusat

Ket. Foto: Kepala BNPB Desak Para Korban Banjir Demak Ditempatkan dalam Pusat Pengungsian yang Terpusat Source: (Foto/X/@PakYanto1431937)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, dalam kunjungannya ke lokasi yang terdampak banjir di Demak, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mendesak agar para korban banjir ditempatkan dalam pusat pengungsian yang terpusat.

Menurut Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, hal tersebut bertujuan untuk memantau kondisi dari para korban banjir.

Selain itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan jika tujuan yang lainnya adalah agar dapat memberikan penanganan yang lebih manusiawi.

Baca Juga:
Menurut Undang Undang, KPU Disebutkan Harus Telah Menetapkan Hasil Pemilu Secara Nasional pada Tanggal 20 Maret 2024

Suharyanto menerangkan meskipun sejumlah warga mendirikan tenda sederhana untuk melindungi rumah dan juga barang-barang berharga mereka, BNPB berusaha untuk melengkapi fasilitas di pengungsian untuk membuat para pengungsi dengan menyediakan tenda yang lebih nyaman.

Dalam konferensi pers setelah selesai melakukan peninjauan, Suharyanto menegaskan jika pihaknya berharap agar tidak ada lagi tenda-tenda sederhana.

“Namun, digantikan dengan tenda yang lebih manusiawi,” ujarnya.

Baca Juga:
Lakukan Peninjauan Langsung, Menteri PUPR Sebut Perbaikan Tanggul Jebol di Demak Ditargetkan Selesai 3 Hari ke Depan

Kepala BNPB tersebut menekankan jika BNPB memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar dari para korban banjir.

“Kami juga memiliki komitmen untuk mendorong pembentukan tenda pengungsian yang terpusat untuk para korban untuk memberikan bantuan yang lebih manusiawi,” katanya.

Diketahui jika rombongan BNPB mengunjungi sejumlah titik pemukiman yang tergenang banjir yang ketinggiannya mencapai 2 meter di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Karanganyar, Demak.

Baca Juga:
Telah Dibuka Sejak 10 Januari 2024, Ditjen PHU Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Tahap I hingga 23 Februari 2024

Menurut laporan, BNPB menyiapkan berbagai sarana dan juga prasarana untuk melakukan proses evakuasi.

Dilaporkan jika itu termasuk dengan logistik, tenda dan juga pakaian layak pakai untuk para korban.

“Bantuan yang disediakan oleh BNPB, seperti tempat tinggal sementara yang berupa tenda besar dan juga tenda keluarga, pompa air dan juga perahu,” jelasnya.

Baca Juga:
Terkait Dugaan Hoaks Suap Pembelian 12 Unit Pesawat Tempur Bekas Mirage, Kemenhan Tunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum

Kepala BNPB memaparkan jika pihaknya juga menyediakan anggaran operasional untuk pemerintah daerah setempat, TNI dan juga Polri.

“Kami juga sedang menunggu koordinasi dengan Kementerian PUPR yang saat ini sedang fokus untuk melakukan penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol,” terangnya.

Suharyanto menuturkan jika setelah tanggul yang jebol teratasi, pihak BNPB bersama dengan sejumlah instansi terkait akan melakukan penyedotan air dari pemukiman. (*/Mey)

Bagikan: