Nasional, gemasulawesi – Sektor ukir di kota Jepara menjadi salah satu daya tarik hingga salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah ini disebut sebagai Jepara Kota Ukir.
Dengan adanya daya tarik ukir yang ada di Jepara ini, maka pemerintah akan menyelenggarakan pameran ukir yang dinamai dengan Jepara International Furniture Buyer Weeks atau JIFBW.
Acara pameran ukir tersebut rencananya akan digelar pada tangal 5-9 bulan Maret mendatang.
Baca: Resep Olahan Khas Jawa Tengah, Bandeng Serani Jepara
“Acaranya akan digelar nanti pada tanggal 5-9 Maret 2023. Diharapkan dengan adanya acara ini akan menjadi pemicu besar perkembangan pasar mancanegara,” jelas Edy Supriyanta pada 22 Februari.
Edy selaku Bupati Jepara menjelaskan bahwa sektor ukir tidak mengalami suatu penurunan namun menjadi dorongan agar sektor ini semakin mengalami kenaikan.
Edy juga yakin bahwa daya tarik ukir yang sudah diperkenalkan dari dahulu ini lantas menjadi semakin berkembang seiring berjalannya waktu bahkan hingga ke manca luar negeri atau pasar ekspor.
Baca: Viral Mobil Dinas Polri Terobos Lampu Merah Hingga Tabrak Pemotor, Ini Dia Identitas Supir
“Sektor ukir itu naik pesat kok di Jepara. Bisa dilihat dari indikasi ekspor yang kian meningkat. Itu saja yang penjualan furnitur dan olahan kayu untuk ekspor, belum lagi untuk peningkatan penjualan yang di dalam negeri,” katanya.
Edy menambahkan bahwa JIFBW di lakukan untuk meningkatkan nilai branding Jepara sebagai Kota Ukir, baik di dalam Indonesia maupun sampai ke mancanegara.
“Diadakan pameran ini kan juga sebagai salah satu branding. Dari dahulu ukir sudah dipromosikan R.A Kartini. Bahkan kekuatan itu sudah ada sejak abad VII oleh Ratu Shima dan juga Ratu Kalinyamat di abad XVI,” ujarnya.
Baca: Resep Pindang Serani Segar Cocok Untuk Makan Siang
Sementara itu Edy menambahkan bahwa ekpor furniture yang dihasilkan selama tahun 2021 mencapai 183 US Dolar, namun untuk tahun 2022 dari Januari hingga September menyumbang 192.9 juta US Dolar.
Di sisi lain Jamhari dari pihak Ketua Steering Committee JIFBW menyebutkan bahwa untuk sektor ekspor furniture Provinsi Jawa Tengah, Jepara menyumbang sebanyak 45%. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News