Viral Ular Sanca Kembang Melilit Ujung Tower Internet di Surabaya

<p>Ket Foto: Ular Sanca Kembang yang berhasil dievakuasi dari tower internet di Surabaya (Foto/Instagram/@call112surabaya)</p>
Ket Foto: Ular Sanca Kembang yang berhasil dievakuasi dari tower internet di Surabaya (Foto/Instagram/@call112surabaya)

Nasional, gemasulawesi – Seekor Ular didapati sedang melilit ujung tower internet salah satu rumah di Kota Surabaya sedang viral di media sosial.

Dilansir dari Instagram @call112surabaya, ular yang sedang melilit ujung tower ini diketahui pemilik rumah, saat sedang ingin memeriksa tower karena jaringan internet terputus.

“Awalnya jaringan internet hilang, lalu saya cek di tower eh ternyata ada ular,” ungkap pemilik rumah.

Baca: Viral Video Terapis di Depok Jepit Kepala Anak Autis, Polres Depok: Akan Kami Selidiki!

Pemilik rumah lantas segera melaporkan hal ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Petugas pun langsung bergerak cepat menuju ke lokasi dan memanjat tower setinggi 7 meter untuk mengevakuasi ular tersebut.

Ular yang diketahui berjenis Sanca Kembang dan berukuran 3 meter itu kemudian dibawa ke kantor DPKP untuk dilakukan pengamanan.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini dan belum diketahui darimana ular tersebut berasal.

Baca: Viral Video Balita 1 Tahun dengan Berat 25 Kilogram, Netizen: Jadi Kasihan Liatnya!

Ular berjenis Sanca Kembang ini memang sering ditemukan berada di sekitar pemukiman penduduk.

Hal ini mungkin terjadi karena ular Sanca mencari tempat-tempat hangat untuk bertelur dan berkembang biak.

Ukuran ular Sanca bisa mencapai 7 meter dengan makanan utama hewan yang bertubuh lebih kecil dari tubuhnya sendiri.

Namun ada juga beberapa jenis ular Sanca yang memangsa hewan yang berukuran besar seperti anjing, monyet bahkan sapi.

Baca: Viral Video Singa Tabrak Mobil di Taman Safari, Netizen Sebut Pemilik Mobil Berhati Mulia Karena Tidak Minta Ganti Rugi

Cara ular Sanca memangsa makanannya juga cukup unik yaitu dengan melilit kuat-kuat mangsa sampai mati lalu menelan mangsa tersebut dari kepala.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat bertemu ular antara lain tetap tenang, jika memungkinkan segera mencari kain untuk menutupi kepala ular.

Kemudian hubungi petugas yang berpengalaman dalam mengurusi ular dan jangan sekali-kali menangani ular sendirian jika masih awam. (*/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Intip Resep Tepung Gomak, Mochi Khas Melayu Kepulauan Riau

Rasakan lezatnya tepung gomak yang sering disebut mochi-nya daerah Kepulauan Riau. Memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, membuat tepung gomak banyak digemari khususnya oleh masyarakat Melayu.

Belajar Dari Nikita Willy yang Ajarkan Anak Sleep Trainig, Ternyata Ini Manfaatnya Untuk Bayi

Sudah menjadi seorang ibu, Nikita Willy pilih menerapkan sleep training pada anaknya. Sebenarnya apa itu sleep training dan bagaimana manfaatnya?

Penuh Air Mata di Malam Top 6, Model Ini Bersyukur Masih Diberi Kesempatan

Indonesian Next Top Model pada Sabtu, 19 Februari 2023 menjadi salah satu momen menegangkan dan haru di sepanjang cycle 3. Pasalnya, tidak ada eliminasi pada malam tersebut.

Pelaku Pencurian Handphone di Bangka Tengah Berhasil Ditangkap

Pelaku pencurian handphone di Bangka Tengah berhasil ditangkap, setelah diinterogasi ternyata bukan hanya sekali pelaku melakukan aksinya tersebut.

Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci

Sebuah helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di Hutan Kerinci, Tim SAR Polres Kerinci segera menuju lokasi kejadian.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;