BMKG Imbau Warga Tidak Mendirikan Bangunan di Patahan Cugenang

<p>Ket Foto: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) dan Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih dengan rompi) meninjau salah satu lokasi lahan relokasi bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur (Foto/bnpb.go.id)</p>
Ket Foto: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) dan Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih dengan rompi) meninjau salah satu lokasi lahan relokasi bagi warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur (Foto/bnpb.go.id)

Berita Nasional, gemasulawesi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) himbau warga korban gempa bumi Cianjur, Provinsi Jawa Barat, yang tinggal di enam desa Kecamatan Cugenang dan Cianjur untuk tidak mendirikan bangunan kembali di Patahan Cugenang sepanjang 9 kilometer.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Cianjur Kamis menunjukkan luasnya patahan Cugenang diduga memicu gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, jadi lima desa termasuk dalam patahan tersebut, Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur.

“Patahan Cugenang sepanjang 9 km membentang dari desa Cibeureum melalui desa Cijedil, Desa Mangunkerta dan Desa Sukajaya, yang membentuk wilayah Kecamatan Cugenang, dan berakhir di Kota Nagrak, Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Tidak hanya desa atau perkampungan yang terletak langsung di jalur Patahan Cugenang, tetapi juga daerah sekitarnya tidak diperbolehkan untuk membangun kembali pemukiman. Ini karena jika terjadi gempa lagi, akan rentan ambruk.

Baca: BMKG Sebut Gempa Cianjur Timbulkan Patahan Baru

Agar pihaknya menyiapkan pernyataan untuk menunjukkan bentang patahan yang melintasi enam desa itu.

Daerah di dalam garis merah atau patahan inti dan area dalam radius 300 meter ke kiri dan radius 500 meter ke kanan patahan.

“Tidak semua desa atau permukiman yang termasuk dalam patahan perlu dibersihkan, hanya area yang bersinggungan langsung dengan Patahan Cugenang,” ucap Dwikorita.

Baca: Pemkot Palu Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Ia menambahkan, sesuai dengan ketentuan tersebut, warga yang tinggal di desa-desa yang rentan atau dilarang untuk kembali ditempati akan dipindahkan ke sejumlah tertentu tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah seperti di Kecamatan Cilaku dan Mande. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BMKG Sebut Gempa Cianjur Timbulkan Patahan Baru

Badan Meteorologi, Kliamatologi dan Geofisika (BMKG) sebutkan bahwa gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan patahan baru bernama

Pencairan Bantuan Rumah Rusak di Cianjur Dilakukan Bertahap

Pencairan program bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat akan dilakukan secara bertahap hal

Wanita Dihamili Oknum Polisi, Dipaksa Mengugurkan Janin Hasil Hubungan Gelap

Seorang wanita menceritakan dirinya dihamili pacarnya yang diduga oknum polisi. Parahnya hasil dari hubungan itu dipaksa untuk digugurkan

Usai Prosesi Siraman, Jokowi Gendong Kaesang Pangarep

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjalani prosesi siraman sebelum akad nikah dengan Erina Gudono,

Jadwal Rekrutmen dan Honor Anggota PPK Pemilu 2024

Bagi kamu yang kepo dengan jadwal rekrutmen dan honor ppk meski pemilu 2024 masih dua tahun lagi, simak artikelnya ya.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;