Nasional, gemasulawesi – Tercatat ada 46 korban jiwa dan 700 warga luka-luka paska Gempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di laman Instagramnya, Senin, 21 November 2022.
“sampai dengan pukul 16.00 Wib, berdasarkan laporan Bupati Cianjur ada 46 korban jiwa dan 700 warga terluka,” ungkapnya.
Baca: Sulteng Diguncang Gempa 1.181 Kali Hingga September 2022
Rencananya Ridwan Kamil dan tim BPBD akan bertolak ke Kabupaten Cianjur, untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana.
Menurutnya, TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormalisasi situasi.
“Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri bagi relawan-relawan yang akan turun lapangan membantu,” Imbaunya.
Baca: Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Palu Kedalaman 5 Kilometer
Ia juga meminta untuk untuk tetap waspada dengan gempa susulan, yang kadang selalu beriringan dalam hitungan hari.
Ia juga meminta seluruh masyarakat Indonesia mendo’akan masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.
Pantauan gemasulawesi di akun Instagram @visitcianjur, tampak warga menumpuk di halaman parkir RSUD Sayang Kabupaten Cianjur siang tadi.
Baca: Gempa Guncang Dua Tempat, Sulawesi Utara dan Aceh Minggu Pagi
Korban yang datang umumnya terluka akibat tertimpa material bangunan rumah.
Sementara itu masih update informasi dari akun Instagram @visitcianjur, kondisi RS Cimacan, Cipanas-Cianjur ambulans terlihat sibuk melakukan evakuasi terhadap korban gempa.
Sejumlah arus lalu lintas menuju puncak juga dilaporkan tidak bisa dilewati akibat tertahan longsor di wilayah Cibeureum, Cugenang dan Cianjur paska guncangan gempa. (fan)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News