Waspadalah! Cuaca Ekstrem Menerjang Jawa Tengah pada 21 April 2023, Hujan Mengguyur Semarang di Malam Hari dan Wilayah Lain Berpotensi Terkena Badai

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto rintikan hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto rintikan hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Nasional, gemasulawesi – Beberapa daerah di Jawa Tengah saat ini sedang menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, dan hal ini telah diumumkan oleh BMKG melalui peringatan dini yang dirilis untuk beberapa daerah di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, masyarakat di Jawa Tengah diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem ini.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi cuaca di Jawa Tengah saat ini, berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa daerah di wilayah tersebut.

Pada pagi hari, wilayah Wonosobo, Wonogiri, Ungaran, Temanggung, Tegal, Surakarta, Sukoharjo, Sragen, Slawi, Semarang, Salatiga, Rembang, Purworejo, Purwokerto, Purwodadi, Purbalingga, Pemalang, Pekalongan, Pati, Mungkid, Magelang, Kudus, Klaten, Kendal, Kebumen, Karanganyar, Kajen, Jepara, Demak, Cilacap, Brebes, Boyolali, Blora, dan Banjarnegara dapat diharapkan cuaca yang cerah berawan atau berawan.

Baca juga: Cuaca Buruk Menerjang Jawa Barat, Bandung Terendam Hujan dari Siang hingga Malam pada 21 April 2023

Namun, pada siang hari, sebagian besar wilayah di Jawa Tengah mengalami hujan, dan daerah-daerah seperti Wonosobo, Wonogiri, Temanggung, Surakarta, Sukoharjo, Sragen, Salatiga, Purworejo, Purwodadi, Purbalingga, Mungkid, Magelang, Klaten, Karanganyar, Kajen, Boyolali, Blora, dan Banjarnegara merupakan daerah-daerah yang terkena dampaknya.

Sementara itu, ada beberapa daerah lainnya yang masih berawan pada siang hari.

Pada malam hari, sebagian besar wilayah di Jawa Tengah juga mengalami hujan, dan daerah-daerah seperti Wonogiri, Ungaran, Temanggung, Surakarta, Sukoharjo, Sragen, Slawi, Semarang, Salatiga, Purworejo, Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Mungkid, Magelang, Klaten, Kebumen, Karanganyar, Cilacap, Brebes, Boyolali, dan Banjarnegara terkena dampaknya.

Dan yang wilayah lainnya berawan.

Baca juga: Menjelang Malam Hari pada 19 April 2023, Bandung Jawa Barat Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Siapkan Payungmu!

Sedangkan pada dini hari Sebagian besar wilayahnya berawan. Oleh karena itu, masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Kondisi cuaca yang ekstrem dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan manusia, sehingga sangat penting untuk selalu waspada dan berhati-hati. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cuaca Buruk Menerjang Jawa Barat, Bandung Terendam Hujan dari Siang hingga Malam pada 21 April 2023

Berikut merupakan prakiraan cuaca pada 21 April 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur hujan, cerah dan berawan.

Siap-Siap Bawa Payung! Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 21 April 2023, Hujan Ringan Diprediksi Mengguyur

Berikut merupakan prakiraan cuaca pada 21 April 2023, ada beberapa wilayah yang diguyur hujan, cerah dan berawan.

Siap-Siap untuk Saksikan Fenomena Langka, Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Terlihat Spektakuler dari Kota Palu pada Jam Tertentu

Berikut merupakan fenomena langkah yang sangat spektakuler yaitu gerhana matahari hibrida yang akan terjadi di Palu pada jam tertentu.

Satu Prajurit Gugur, Panglima TNI Perintahkan Peningkatan Status Siap Tempur untuk Melawan KKB

Laksamana Yudo Margono, selaku Panglima TNI, telah mengumumkan bahwa status di Papua kini dinaikkan menjadi “siaga tempur” menyusul terjadinya serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berujung pada tewasnya seorang prajurit TNI.

Penguatan Kerjasama Bilateral Indonesia-Ceko, Presiden Jokowi dan PM Petr Fiala Bahas Ekonomi dan Pertahanan

Kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa, 18 April 2023, disambut dengan hangat oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kedua pemimpin negara juga mengadakan pertemuan bilateral dalam kesempatan tersebut.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;