Pemda Didorong Kreatif Cari Sumber Pendanaan Baru untuk Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (tengah)
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (tengah) Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengajak pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam menemukan sumber pendanaan baru.

Ia menekankan pentingnya inovasi dalam mencari alternatif pembiayaan agar keuangan daerah semakin mandiri.

Menurut Bima Arya, upaya ini sangat dibutuhkan untuk memperkokoh kemandirian fiskal di tingkat daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Bima Arya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI.

Baca Juga:
KPK Ungkap Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, Wakil Menteri Jadi Tersangka

Dalam rapat itu, topik utama yang dibahas adalah pengawasan Kemendagri terhadap kemandirian fiskal daerah.

Agenda tersebut menjadi kesempatan untuk mengevaluasi upaya peningkatan kemandirian keuangan di tingkat daerah.

“Pada dasarnya, daerah sangat mampu dan didorong untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Contohnya seperti melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha), obligasi atau sukuk daerah, hibah atau pinjaman dari luar negeri, crowdfunding, CSR dan filantropi, serta pemanfaatan aset daerah. Namun, tentu masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya,” ujar Bima.

Bima Arya menegaskan bahwa sejak otonomi daerah diterapkan 29 tahun silam, kemandirian fiskal sebenarnya menjadi tujuan utama.

Baca Juga:
BNN Dorong Kajian Mendalam Sebelum Larang Rokok Elektrik, Waspadai Zat Psikoaktif dalam Vape

Namun, data yang ada memperlihatkan bahwa banyak daerah masih memiliki kemampuan fiskal yang terbatas.

Selain itu, sebagian besar daerah masih sangat bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya menuju kemandirian fiskal belum sepenuhnya tercapai.

Dari 38 provinsi, hanya 11 yang tergolong memiliki kapasitas fiskal yang kuat.

Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Minta MK Revisi Ancaman Pidana Perintangan Penyidikan UU Tipikor

Pada tingkat kabupaten, cuma 4 dari 415 kabupaten yang masuk kategori fiskal kuat, sedangkan di tingkat kota hanya 11 dari 93 kota yang termasuk dalam kategori tersebut.

Bima memberi contoh beberapa daerah yang sukses memanfaatkan pendanaan alternatif.

Kota Semarang membangun sistem air minum menggunakan skema KPBU.

Kota Madiun menjalankan program penerangan jalan dengan anggaran Rp100 miliar tanpa menggunakan APBD.

Baca Juga:
Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo dalam Dugaan Suap Proyek Jalur Kereta Api

Sementara Kota Samarinda membangun rumah sakit lewat pendanaan alternatif.

“Di Samarinda, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dibiayai dengan dana Rp1,1 triliun. Ada juga contoh CSR di Kota Bogor, yaitu pembangunan museum yang didanai lewat crowdfunding tanpa menggunakan APBD. Masyarakat dan filantrop lokal diminta berkontribusi membangun museum tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh, Bima menegaskan bahwa pengelolaan aset daerah secara maksimal adalah kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Banyak aset yang belum dikelola optimal karena pencatatan yang kurang baik atau status kepemilikan yang belum jelas.

Baca Juga:
Nintendo Umumkan Aplikasi Hello, Mario! untuk Anak-Anak dan Balita, Begini Cara Kerjanya

Kemendagri akan mendorong pemerintah daerah melakukan inventarisasi aset dan membuka kesempatan kerja sama pemanfaatan aset baik untuk jangka pendek maupun panjang.

Dalam hal ini, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih dipandang sebagai instrumen strategis.

“Hari ini, Kementerian Dalam Negeri akan mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh daerah, kota, dan kabupaten agar melakukan inventarisasi aset-aset daerah. Ini bertujuan untuk menentukan aset mana yang bisa dimanfaatkan bekerja sama dengan unit usaha Kopdes,” ujarnya.

Selain itu, Bima Arya menekankan pentingnya reformasi birokrasi fiskal, transformasi layanan pajak daerah, integrasi sistem informasi keuangan daerah, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga:
Aria Bima Imbau Unjuk Rasa di DPR Tetap Kondusif, Hindari Kekerasan dan Anarki

Dengan langkah-langkah tersebut, pemanfaatan pendanaan alternatif diharapkan bisa berjalan lebih efektif.

Kemendagri siap mendampingi pemerintah daerah melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi rutin berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Di Kemendagri, ada bagian yang bertugas melakukan pengawasan dan penguatan kapasitas daerah. Kami berkomitmen untuk mendampingi, memberikan pendampingan, serta melakukan evaluasi rutin secara real-time melalui SIPD,” tutupnya. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

KPK Ungkap Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, Wakil Menteri Jadi Tersangka

KPK selidiki pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker, tetapkan 11 tersangka termasuk Wakil Menteri Immanuel Ebenezer.

Eks Stafsus Menag Diperiksa KPK dalam Kasus Kuota Haji 2023–2024

KPK memeriksa Ishfah Abidal Aziz terkait dugaan korupsi kuota haji, menyoroti kerugian negara Rp1 triliun lebih dan pembagian kuota.

Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo dalam Dugaan Suap Proyek Jalur Kereta Api

KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Bupati Pati Sudewo sebagai saksi kasus dugaan suap proyek jalur kereta api lintas daerah.

Bulog Tegaskan Penyaluran Beras Impor Ikuti Prinsip FIFO, DPR Minta Stok Lama Didahulukan

Bulog pastikan penyaluran beras impor sesuai prinsip FIFO demi menjaga kualitas, sementara DPR desak stok lama segera disalurkan.

Angga Raka Prabowo: Pemerintah Dorong Platform Medsos Perangi Hoaks AI untuk Lindungi Demokrasi

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo mengajak masyarakat waspadai hoaks AI di medsos, tegaskan take down bukan batasi kebebasan.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;