Wamenkop Dorong 80 Ribu KDMP untuk Serap Produk Desa dan Perkuat Ekonomi Masyarakat

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Wamenkop Ferry Juliantono menekankan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) memiliki peran sebagai penampung hasil produksi warga desa.

Ia menjelaskan, koperasi ini bertugas memastikan produk masyarakat dapat terserap dengan baik melalui sistem pemasaran yang terorganisir.

Produk yang ditampung mencakup berbagai jenis, mulai dari pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, hingga kerajinan tangan dan kuliner.

Ferry menegaskan, “Kami berharap koperasi ini menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keberhasilan program ketahanan pangan dan energi nasional.”

Baca Juga:
Transformasi Transportasi Jakarta: Dari Koridor Pertama Transjakarta hingga Integrasi Jabodetabek

Selain itu, Ferry yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan KDMP memaparkan rencana besar yang tengah disiapkan.

Menurutnya, akan ada lebih dari 80 ribu KDMP yang diimplementasikan di berbagai daerah.

Keberadaan koperasi tersebut nantinya turut membantu menyalurkan berbagai produk yang dimiliki BUMN maupun pihak lainnya.

KDMP juga berperan menyalurkan berbagai program yang dijalankan oleh pemerintah.

Baca Juga:
Pemerintah Wajibkan UMKM Daftar di SAPA UMKM untuk Tingkatkan Layanan dan Daya Saing

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banyak KDMP yang sedang dalam tahap uji coba mendapatkan pendampingan dari koperasi pesantren (Kopontren) yang sudah berkembang.

Beberapa contoh Kopontren tersebut antara lain berada di Jawa Timur, seperti Kopontren Sunan Drajat dan Sidogiri.

Di Jawa Barat, ada pula Kopontren At-Ittifaq yang turut menjadi pembimbing.

Wamenkop menyatakan, “Kopontren memberikan pendampingan dan bimbingan kepada Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih yang akan memasuki tahap operasional, termasuk koperasi pembiayaan berbasis syariah.”

Baca Juga:
Patroli Gabungan Gagalkan Aksi Bom Ikan di Talatako, Dua Pelaku Ditangkap

Ferry menilai, keberadaan KDMP memiliki keterkaitan erat dengan ekosistem yang sudah berkembang, yang selama ini dikelola oleh Kopontren dan Kopsyah.

Wamenkop mengatakan, “Kami berharap terbentuk ekosistem yang mampu mengembalikan koperasi sebagai pilar kekuatan ekonomi, sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945 yang selalu disampaikan Presiden.”

Dengan kata lain, jika koperasi berkembang, maka perekonomian masyarakat dan umat juga akan terdorong maju.

Hal ini karena koperasi merupakan badan usaha milik anggota yang memiliki perbedaan mendasar dengan korporasi.

Baca Juga:
CekSumber, Layanan Chatbot AI di WhatsApp untuk Lawan Hoaks dan Verifikasi Informasi

Ia menjelaskan, tujuan dibentuknya Kopdes/Kel Merah Putih adalah untuk memberantas praktik rentenir, tengkulak, dan pinjaman online, sehingga masyarakat memiliki alternatif pembiayaan tanpa harus terjerat bunga tinggi.

Ke depannya, Kemenkop bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan terus mendorong lahirnya koperasi masjid yang dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar masjid.

Wamenkop menyampaikan, para mustahik penerima manfaat masjid dapat ditingkatkan menjadi pelaku usaha mikro melalui koperasi.

Ia menambahkan, koperasi saat ini tidak lagi terbatas pada kegiatan simpan pinjam, tetapi juga bisa bergerak di sektor produksi, distribusi, industri, hingga pembiayaan melalui koperasi perkreditan.

Baca Juga:
Pertamina Perkuat Distribusi BBM di Manggarai, NTT untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Oleh sebab itu, Wamenkop berharap MUI dan DMI turut memberikan dukungan demi keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih dalam mengentaskan kemiskinan di tanah air.

Ia juga menekankan pentingnya penyempurnaan sistem data desa yang lebih akurat dan presisi. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Transformasi Transportasi Jakarta: Dari Koridor Pertama Transjakarta hingga Integrasi Jabodetabek

Perjalanan panjang pembenahan transportasi Jakarta, dari BRT pertama hingga integrasi regional, membuktikan pentingnya kesinambungan.

Gubernur DKI Larang “Pak Ogah” di TB Simatupang, Dorong Penggunaan Jalur Alternatif dan Transportasi Umum

Pramono Anung hapus juru parkir liar, atasi kemacetan TB Simatupang, dorong masyarakat gunakan jalur alternatif serta transportasi umum.

Kemenhub Gelar Pelatihan Pengemudi Angkutan Barang untuk Dukung Program Zero ODOL

Kemenhub mengadakan pelatihan pengemudi angkutan barang di Bekasi untuk meningkatkan keselamatan, kompetensi, dan dukung target nol ODOL.

Danantara Indonesia Siap Mulai Investasi Strategis Setelah RKAP 2025 Disetujui Komisi XI DPR

Danantara Indonesia akan memulai investasi di sektor strategis nasional setelah RKAP 2025 disetujui secara resmi oleh DPR.

Sahroni Klarifikasi, Remisi Bagi Setya Novanto Bukan Bentuk Pengampunan

Ahmad Sahroni menegaskan remisi Setya Novanto telah sesuai aturan hukum, berbeda dengan amnesti dan abolisi, serta bukan pengampunan.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;