Kemenhub Gelar Pelatihan Pengemudi Angkutan Barang untuk Dukung Program Zero ODOL

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menyelenggarakan Pelatihan Gelombang II bagi Pengemudi Angkutan Barang Umum untuk meningkatkan keselamatan.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menyelenggarakan Pelatihan Gelombang II bagi Pengemudi Angkutan Barang Umum untuk meningkatkan keselamatan. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdar Kemenhub) menyelenggarakan program pelatihan khusus bagi pengemudi angkutan barang umum.

Kegiatan ini digelar di Bekasi, Jawa Barat, dengan tujuan utama meningkatkan keterampilan pengemudi dalam mengelola muatan kendaraan secara aman.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target nol kasus over dimension over load (ODOL) di jalan raya.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengemudi dalam aspek keselamatan, sekaligus mendukung keberhasilan program nasional zero ODOL,” ujar Dirjen Hubdar Kemenhub, Aan Suhanan.

Baca Juga:
Kabupaten Bekasi Jadi Percontohan Panen Raya Program Jaksa Mandiri Pangan

Kemenhub menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Gelombang II bagi Pengemudi Angkutan Barang Umum Berkeselamatan di Bekasi, Jawa Barat, pada 19-22 Agustus 2025.

Aan menyampaikan bahwa masalah kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan masih menjadi persoalan serius di sektor transportasi darat Indonesia.

Hal ini dianggap sebagai tantangan karena dapat merusak infrastruktur jalan yang ada.

Selain itu, kondisi tersebut juga menimbulkan risiko bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga:
Belajar dari Pemakzulan Fadli Hasan, Wabup Parigi Moutong Abdul Sahid Bisa Bernasib Sama

Karenanya, dia menegaskan bahwa pengemudi, yang berinteraksi langsung dengan kendaraan, muatan, dan jalan, perlu mendapat pelatihan khusus.

Tujuannya agar para pengemudi memahami betul pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

“Pendidikan dan pelatihan yang kami gelar hari ini sangat krusial. Perubahan tidak cukup hanya melalui regulasi dan pengawasan, tetapi juga memerlukan sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan memahami prinsip keselamatan secara menyeluruh,” kata Aan.

Dia menambahkan, tujuan kegiatan ini bukan sekadar menghasilkan pengemudi bersertifikat, tetapi juga agar mereka bisa membagikan pengetahuan kepada rekan-rekan di industri masing-masing.

Baca Juga:
Danantara Indonesia Siap Mulai Investasi Strategis Setelah RKAP 2025 Disetujui Komisi XI DPR

“Kami berkomitmen melahirkan pengemudi senior dan pengawas lapangan yang tersertifikasi, mampu berkendara aman, sekaligus menularkan pengetahuan serta budaya keselamatan kepada rekan-rekan di perusahaan atau lingkungan kerja mereka,” ujarnya.

Aan berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa menjadi agen perubahan yang memahami dan menerapkan prinsip keselamatan angkutan barang.

Ia juga berharap mereka mampu berperan sebagai trainer sekaligus contoh teladan di lingkungan kerja.

“Kita jadikan pelatihan ini sebagai titik awal gerakan bersama untuk membangun sistem transportasi angkutan barang yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Tetapkan Tunjangan Khusus untuk Dokter di Daerah Terpencil Melalui Perpres 81/2025

Kegiatan training di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi ini diikuti oleh 50 peserta dari asosiasi, industri, dan perusahaan angkutan barang.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 19-21 Agustus 2025, dan dilanjutkan dengan sertifikasi uji kompetensi pada 22 Agustus 2025 oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.

Materi yang diberikan mencakup peraturan perundang-undangan terkait lalu lintas dan angkutan barang, pemeriksaan sebelum perjalanan (pre-trip inspection), keselamatan dan mengemudi defensif, tata cara pemuatan angkutan barang, serta RBPP/RBMP/RP, metode, evaluasi, strategi pembelajaran, dan microteaching. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Danantara Indonesia Siap Mulai Investasi Strategis Setelah RKAP 2025 Disetujui Komisi XI DPR

Danantara Indonesia akan memulai investasi di sektor strategis nasional setelah RKAP 2025 disetujui secara resmi oleh DPR.

Sahroni Klarifikasi, Remisi Bagi Setya Novanto Bukan Bentuk Pengampunan

Ahmad Sahroni menegaskan remisi Setya Novanto telah sesuai aturan hukum, berbeda dengan amnesti dan abolisi, serta bukan pengampunan.

Program Makan Bergizi Gratis Dorong UMKM dan Perkuat Rantai Pasok Nasional

Pemerintah gelontorkan Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, perkuat gizi masyarakat, dorong UMKM, dan buka peluang ekonomi.

Pemerintah Wajibkan UMKM Daftar di SAPA UMKM untuk Tingkatkan Layanan dan Daya Saing

Pemerintah siapkan aturan wajib daftar UMKM ke SAPA UMKM guna perbaikan layanan, pemetaan data, serta peningkatan daya saing.

Kemenkeu Tegaskan Hoaks Video Sri Mulyani, Pemerintah Fokuskan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan Berkualitas

Kemenkeu bantah hoaks video Sri Mulyani, sementara pemerintah siapkan Rp757,8 triliun anggaran pendidikan demi mutu guru dan pemerataan.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;