KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang untuk Perkuat Distribusi Hasil Bumi

PT KAI menyiapkan kereta api khusus bagi petani dan pedagang.
PT KAI menyiapkan kereta api khusus bagi petani dan pedagang. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan layanan kereta khusus yang ditujukan bagi para petani dan pedagang.

Langkah ini bertujuan untuk mempermudah distribusi hasil pertanian, sehingga jalur perdagangan bisa berjalan lebih lancar dan efisien.

Selain itu, layanan ini juga diharapkan mampu memberikan dorongan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengatakan, “KAI terus berupaya menghadirkan inovasi transportasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu langkah terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus bagi petani dan pedagang, yang saat ini sedang dalam proses modifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.”

Baca Juga:
Payment ID Dijamin Aman, Pemerintah dan BI Tegaskan Tidak Memata-matai Transaksi Pribadi

Ia menjelaskan bahwa kereta tersebut dibuat dengan tujuan utama mendukung mobilitas para petani dan pedagang.

Kehadiran layanan ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.

Kereta ini juga difungsikan untuk mempermudah pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan. Dengan begitu, proses distribusi dapat berjalan lebih aman, leluasa, dan efisien.

Anne menerangkan, ide pengadaan kereta ini mulai digodok sejak Mei 2024 melalui serangkaian pembahasan teknis, lalu diwujudkan dalam bentuk modifikasi sarana.

Baca Juga:
Menkumham Tegaskan Royalti Bebas untuk Pengunjung, Fokus pada Pembenahan Tata Kelola

Rancangannya menitikberatkan pada kemudahan akses dan kapasitas angkut yang lebih luas.

“Tempat duduk disusun sejajar di sisi kiri dan kanan, sehingga bagian tengah kereta menjadi lapang untuk menaruh hasil tani atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan penumpang di dalamnya,” jelas Anne.

Selain perubahan posisi kursi, ada pula beberapa penyesuaian teknis lain. Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat partisi dan bordes dihilangkan agar barang lebih mudah keluar masuk, serta jumlah kursi dikurangi menjadi 73 dari sebelumnya 106.

Toilet tetap tersedia satu unit di setiap rangkaian, dan rak bagasi tetap dipertahankan demi kenyamanan penumpang.

Baca Juga:
Wabup Parigi Moutong Sebut Pemberitaan Media Tidak Benar, Abdul Sahid Beralibi Ada Oknum Jual Nama

Kereta khusus petani-pedagang ini merupakan hasil modifikasi dari rangkaian kelas bisnis dan ekonomi yang kini sudah masuk tahap uji coba.

Uji statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, lalu dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan pulang pergi.

Tahap awal pengujian dilaksanakan oleh tim internal KAI, sementara tahap berikutnya akan menggandeng Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub guna memperoleh sertifikasi, agar seluruh aspek keselamatan benar-benar terjamin sebelum resmi beroperasi untuk masyarakat.

Anne menegaskan, hadirnya kereta ini menjadi bukti nyata keseriusan KAI memperluas layanan transportasi publik yang inklusif sekaligus mendorong geliat ekonomi daerah.

Baca Juga:
Sejumlah Kepala Daerah di Sulsel Sambut Baik Uji Coba Pesawat Amfibi sebagai Solusi pada Wilayah Kepulauan

“Kami berharap kereta ini bisa menjadi sahabat perjalanan petani dan pedagang. Dengan sarana transportasi yang tepat, rantai pasok lebih kuat, kesempatan usaha semakin terbuka, dan roda perekonomian di berbagai wilayah bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Inovasi tersebut sejalan dengan semangat Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 serta delapan misi perusahaan dalam RJPP, yakni menjadikan kereta api sebagai motor pembangunan nasional, ramah lingkungan, mampu bersaing di tingkat global, dan menjadi kebanggaan bangsa.

Kehadiran kereta petani-pedagang menjadi implementasi dari cita-cita tersebut, khususnya dalam menghadirkan layanan transportasi yang merata, berorientasi pada kebutuhan pelanggan, serta menopang pertumbuhan ekonomi lewat konektivitas logistik maupun penumpang yang handal.

Momentum lahirnya kereta ini juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia yang jatuh pada 28 September 2025.

Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Minta MK Revisi Ancaman Pidana Perintangan Penyidikan UU Tipikor

KAI tidak hanya mencatat sejarah panjang sebagai penyedia transportasi publik, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai penggerak penting dalam mendukung mobilitas nasional.

Dengan menghadirkan berbagai inovasi berkesinambungan, KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi berkelas dunia yang ramah lingkungan sekaligus memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Payment ID Dijamin Aman, Pemerintah dan BI Tegaskan Tidak Memata-matai Transaksi Pribadi

Pemerintah dan Bank Indonesia menegaskan penggunaan Payment ID hanya untuk kepentingan kebijakan publik, menjaga keamanan data pribadi.

Menkumham Tegaskan Royalti Bebas untuk Pengunjung, Fokus pada Pembenahan Tata Kelola

Menkumham Supratman pastikan royalti hanya dibebankan pada pemilik usaha, soroti kritik publik, dan dorong transparansi.

Hasto Kristiyanto Minta MK Revisi Ancaman Pidana Perintangan Penyidikan UU Tipikor

Hasto Kristiyanto ajukan uji materi ke MK, meminta ancaman pidana perintangan penyidikan diubah menjadi maksimal 3 tahun.

Indonesia-Kazakhstan Tinjau Kebijakan Bebas Visa dan Perkuat Kerja Sama Hukum

Pemerintah Indonesia mengkaji bebas visa untuk Kazakhstan sambil memperkuat kerja sama hukum menghadapi kejahatan transnasional.

Pemprov DKI Pastikan Stok Beras Aman Meski Ada Penarikan Beras Oplosan dari Food Station

Pemprov DKI menjamin pasokan beras tetap aman meski menarik beras oplosan, serta berkomitmen memperbaiki pengelolaan Food Station.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;