Pemkot Medan Upayakan Bantuan 330 Anak Yatim Korban Pandemi

<p>Foto: Illustrasi Pemkot Medan Upayakan Bantuan 330 Yatim Korban Pandemi.</p>
Foto: Illustrasi Pemkot Medan Upayakan Bantuan 330 Yatim Korban Pandemi.

Gemasulawesi– Pemkot Medan saat ini tengah mengupayakan pemberian bantuan sebanyak 330 anak dan balita yatim dan piatu korban pandemi covid19 di Medan, Sumatera Utara.

“Ini terus kita koordinasikan dengan Dinas Sosial mencari formulasi bagaimana kita memberikan bantuan dan perhatikan,” ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai meninjau acara vaksinasi massal mahasiswa di Universitas Muslim Nusantara, Medan, Senin 6 September 2021.

Selain pemberian bantuan anak yatim korban pandemi covid19, Bobby Nasution meminta kepada pengurus Tim Penggerak PKK untuk ikut serta memberikan pendampingan secara psikologis terhadap anak orang tuanya meninggal dunia akibat virus mematikan itu.

Baca juga: DPR RI Setujui Usulan Anggaran Bansos, Risma Diingatkan Perbaiki Data

Baca juga: Satgas Dorong Puskesmas di Parigi Moutong Optimalisasi Tracing Covid19

“Terkhusus ibu-ibu PKK memberikan bantuan dan menyantuni secara material. Tapi, paling penting psikologisnya,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini Pemkot Medan masih terus menelusuri dan mendata jumlah anak yang kehilangan orangtua akibat covid19.

“Ada 300 lebih, anak-anak, adik-adik kita jadi yatim jadi piatu karena covid19,” tuturnya.

Baca juga: DPR RI Setujui Usulan Anggaran Bansos, Risma Diingatkan Perbaiki Data

Baca juga: Rekam Jejak Kehidupan Bupati Banjarnegara Sebelum Jadi Tersangka KPK

Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Utara mencatat sebanyak 494 anak dan balita di Sumut kehilangan orangtua karena terpapar virus corona.

Angka itu, kemungkinan akan terus bertambah, mengingat Provinsi Sumut hingga saat ini masih berjuang untuk melawan dan menekan penularan virus mematikan itu.

Baca juga: Polisi Belum Beberkan Motif Pria Positif Covid19 Wisata Kuliner 

Baca juga: Kemensos Siapkan Beasiswa Pendidikan Anak Yatim Korban

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahamayadi menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumut turun tangan dan hadir untuk memberikan bantuan kepada ratusan anak dan balita harus kehilangan orangtua karena covid19.

“Tidak boleh kita diamkan anak-anak kita ini. Karena nyatanya tidak sedikit yang kehilangan orang tua,” tutupnya. (***)

Baca juga: Penganiayaan Balita di Tangerang Selatan Terekam Video ART

Baca juga: Kemensos Siapkan Beasiswa Pendidikan Anak Yatim Korban Covid19

...

Artikel Terkait

wave

Kemenag Sulsel: Pesugihan di Gowa Langgar Norma Agama

Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan menilai orangtua tumbalkan mata anaknya karena pesugihan merupakan melanggar norma agama.

Perempuan 86 Tahun dari Yogjakarta Sumbang 1 Mobil Ambulance Untuk Tangani Covid19

Perempuan 86 tahun dari Kota Kabupaten bantul, Yogjakarta, bernama Tuginem sumbang satu unit mobil ambulance khusus untuk pasien covid19

Dukung Eliminasi Malaria di Parimo, BTKLPP Kemenkes Lakukan Kajian Kelayakan

BTKLPP Kelas I Makassar Kemenkes menyasar Parigi Moutong untuk melakukan kajian dukung kelayakan Parigi Moutong eliminasi malaria tahun 2022.

Anak Dijadikan Objek Pesugihan, Kakek-Ayah Diancam 15 Tahun Penjara

Polisi telah menangkap ayah, ibu, paman dan kakek korban anak perempuan berinisial AP, yang menjadi objek pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan.

Rekam Jejak Kehidupan Bupati Banjarnegara Sebelum Jadi Tersangka KPK

Rekam jejak kehidupan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebelum menjadi pesakitan KPK usai di tangkap Kejaksaan tinggi Maluku.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;