Diduga Gegara Telat Bayar Angsuran, Debt Collector Ini Tendang Wajah Pengemudi Ojek Online di Bekasi, Polisi Buru Korban dan Pelaku

Beredar di media sosial video debt collector kirim tendangan kung fu ke driver ojol yang pertahankan motor di Bekasi.
Beredar di media sosial video debt collector kirim tendangan kung fu ke driver ojol yang pertahankan motor di Bekasi. Source: Foto/Tangkapan layar X @dhemit_is_back

Bekasi, gemasulawesi – Insiden kekerasan yang melibatkan seorang debt collector dan pengemudi ojek online terjadi di Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Peristiwa ini terjadi ketika seorang pengemudi ojek online diberhentikan di pinggir Jalan Raya Kodau oleh sekelompok orang yang diduga sebagai debt collector.

Kejadian bermula saat pengemudi ojek online di Jalan Raya Kodau tersebut diduga mengalami keterlambatan dalam membayar angsuran. 

Percekcokan pun terjadi antara pengemudi ojek online dan sekelompok debt collector tersebut. 

Baca Juga:
Nantinya Dibangun Beberapa Fasilitas Pendukung, Menparekraf Sebut SU GBK Direncanakan Masuk Daftar Usulan Proyek Strategis Nasional

Ketegangan semakin memuncak ketika salah satu pria dari kelompok debt collector melayangkan tendangan kungfu ke wajah pengemudi ojek online, yang membuat korban sempoyongan dan hampir jatuh.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut dan sedang menelusuri keberadaan kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku.

“Mengenai kasus debt collector di Jatiasih, tim dari Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang menyelidiki pelaku yang melakukan tendangan kepada korban,” kata Firdaus, dikutip pada Minggu, 14 Juli 2024.

Baca Juga:
Libatkan Masyarakat, Bank Indonesia Aceh Raih Rekor MURI untuk Memasak Kulak Asyura dengan Belanga Terbesar di RI

Saat ini, jelas Firdaus, pihaknya masih dalam pencarian korban dan juga pelakunya.

Firdaus menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penganiayaan. 

Ia menekankan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh debt collector tersebut bukan bagian dari prosedur resmi leasing dan oleh karena itu, tindakan tersebut akan diproses secara hukum.

“Debt collector yang melawan hukum dengan melakukan kegiatan tindak pidana pasti akan kami tindak tegas,” tegas Firdaus. 

Baca Juga:
Digagas UIN Datokarama, Kelurahan Lere Kota Palu Direncanakan Menjadi Kawasan Budaya

Menurutnya, polisi juga telah mengimbau korban untuk segera membuat laporan polisi guna mengetahui duduk perkara lebih jelas dan memastikan pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Sebelumnya, kami sudah memberikan imbauan kepada korban agar membuat laporan polisi di Polsek Jatiasih atau di Polres Metro Bekasi Kota supaya pelakunya dapat diproses secara hukum,” tambah Firdaus.

Polisi telah melakukan penyelidikan awal dan berusaha mengumpulkan bukti serta saksi terkait insiden tersebut. 

Firdaus menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama kepada pengemudi ojek online yang sering kali menjadi korban intimidasi atau kekerasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:
Seluruhnya Akan Gunakan QRIS, Pemerintah Kota Palu Membuka 3 Lapak Besar untuk UMKM pada Tahun 2024

Sementara itu, berita tentang kekerasan yang dilakukan oleh debt collector terhadap pengemudi ojek online ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. 

Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan berharap agar pihak berwenang dapat segera menangani kasus ini dengan serius dan memastikan keadilan bagi korban.

Firdaus menutup dengan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 

Polisi juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan memastikan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak terulang di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Selidiki Viralnya Kasus Fajar Nugroho, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang Meninggal Dunia Usai Diceburkan ke Kolam, Polisi Periksa 11 Saksi

Polsek Cawas Klaten Jawa Tengah telah meminta klarifikasi kepada 11 orang, dalam kasus meninggalnya Ketua Osis SMAN 1 Cawas.

Viral di Media Sosial! Polisi Ini Tuai Kecaman Usai Kepergok Gunakan Kendaraan Tanpa Kaca Spion dan Pajak Motor Mati Saat Menilang Warga

Video polisi menilang pengendara motor tetapi ketahuan menggunakan kendaraan tanpa spion dan dengan pajak mati viral di media sosial.

Usai Aksi Dosen Dorong dan Bentak Mahasiswa yang Tanya Kebijakan Almamater Viral, Begini Tanggapan Rektor Universitas Negeri Makassar

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) buka suara terkait viralnya aksi dosen bentak dan dorong mahasiswa yang protes kebijakan almamater.

Lawan Arah Tak Mau Mengalah, Pria Ini Viral Usai Maki Pengendara Lain Gegara Tak Terima Ditegur, Ngaku Sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang

Video pria baju batik yang mengaku Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang dan bersikap arogan terhadap pengendara mobil lain, jadi viral.

6 Fakta Baru Terkait Viralnya Kasus Ketua OSIS SMAN 1 Cawas di Klaten yang Meninggal Dunia Usai Diceburkan ke Kolam Saat Rayakan Ulang Tahun

Inilah sederet fakta terbaru terkait meninggalnya ketua OSIS SMAN 1 Cawas usai diceburkan ke kolam gegara sedang berulang tahun.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;