Lawan Arah Tak Mau Mengalah, Pria Ini Viral Usai Maki Pengendara Lain Gegara Tak Terima Ditegur, Ngaku Sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang

Pria arogan mengaku Ketua PP Kabupaten Semarang setelah tidak terima ditegur karena melawan arah.
Pria arogan mengaku Ketua PP Kabupaten Semarang setelah tidak terima ditegur karena melawan arah. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @hariankopas

Semarang, gemasulawesi - Sebuah insiden yang melibatkan sebuah mobil HRV putih yang melawan arah di sebuah jalan sempit di Dusun Bandungan, Kabupaten Semarang, baru-baru ini viral di media sosial. 

Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang banyak mengecam tindakan pengemudi mobil HRV putih tersebut.

Kasus ini menjadi viral usai dibagikan oleh akun Instagram @yessiiayuaryani, seorang wanita yang terlibat dalam insiden tersebut, ia dan suaminya sedang berada di jalur satu arah yang sangat sempit. 

Menurutnya, jalan tersebut tidak memungkinkan dua mobil untuk lewat secara bersamaan. 

Baca Juga:
Diduga Akibat Gagal Konstruksi, Belum Genap Setahun Proyek Tahun 2023 Talud Jalur II -GOR Senilai 2 Milyar Sudah Mulai Rusak

Saat kejadian, mereka berpapasan dengan mobil HRV putih yang melawan arah. 

Meskipun posisi mereka sudah sangat mepet ke kiri dan jalan di belakangnya penuh dengan kendaraan roda dua dan empat, mereka tetap mencoba untuk tidak mempermasalahkan pelanggaran tersebut.

Suami wanita tersebut menurunkan kaca mobil dan dengan sopan meminta pengemudi mobil HRV untuk mundur sedikit dan mepet ke kiri, karena masih ada lahan kosong. 

"Jika kami yang mundur, itu tidak memungkinkan karena banyak kendaraan di belakang kami yang berada di jalur yang sudah sesuai," jelasnya.

Baca Juga:
Yuk Eksplorasi Keindahan Tersembunyi dari Pantai Kajaran dengan Pesona Alam Karang dan Bukit di Malang yang Menawan

Namun, tiba-tiba seorang pria berbaju batik turun dari mobil HRV tersebut dengan nada emosi dan berkata, "Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur" (Kamu anak siapa? Ini wilayahku, kamu yang mundur). 

Pasangan tersebut kaget karena sejak awal mereka sudah berniat baik dan tidak mempermasalahkan apapun, terlebih lagi mereka berada di jalur yang sesuai.

Suami wanita tersebut menjawab dengan sopan, "Pak, saya tidak anak siapa-siapa. Tapi sekarang ini saya sama istri cuma mau berangkat kerja. Lihat aja kita juga berada di jalur yang sesuai, justru Bapak sama Ibu yang melawan arah. Di belakang kita juga banyak kendaraan yang sesuai jalur, bagaimana saya mau mundur?" 

Namun, pria tersebut semakin emosi dan sempat melontarkan kata-kata tidak pantas. Setelah itu, pria tersebut masuk ke salah satu rumah warga.

Baca Juga:
Menyelami Keindahan Alam Pantai Boneoge di Sulawesi Tengah dengan Pasir Putih, Air Biru dan Ketenangan Pepohonan

Video yang menunjukkan bagian dari insiden tersebut kemudian viral di media sosial. 

Dalam video itu, terlihat pria berbaju batik yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang. 

Namun, klaim tersebut dibantah oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron, yang mengonfirmasi bahwa pria tersebut hanya seorang pengurus atau anggota, bukan ketua.

"Secara tidak sadar Mas Wisnu mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, padahal hal itu tidak benar," kata Ali Imron.

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan Linggarjati Joglo di Kaki Gunung Sumbing dengan Pengalaman Glamping Terbaik yang Memukau

Ia juga mengaku sangat menyayangkan insiden ini dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi bersama.

Lebih lanjut ia mengungkap akan melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. 

Insiden ini menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. 

"Kenapa orang kalo salah bukanya minta maaf malah bawa bawa jabatan, saya ketua ini, saya sodara nya itu, dll," komentar akun @egg***.

Baca Juga:
Melukai Sedikitnya 5 Anak Lainnya, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Mati Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat

Banyak yang mengecam tindakan pria tersebut dan mendukung pasangan yang berada di jalur yang benar. 

"Waaahhh catet ya kelakuan ketua PP semarang @netizensemarang kejar sampai ketemu ngisin-ngsini gak cocok sama jabatan yang di emban leeekkk bener? Sudah jelas searah dan harus putar ngapain ngeyel? Karena lawyer? Gak pantes pak lehhh sok-sok an. Wes yo viral koe semoga persatuan @dpnperadi , @dpn.peradi , @peradi_sai , @peradisemarang melacak betul ndak orang ini anggotanya," komentar akun @dod***. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
6 Fakta Baru Terkait Viralnya Kasus Ketua OSIS SMAN 1 Cawas di Klaten yang Meninggal Dunia Usai Diceburkan ke Kolam Saat Rayakan Ulang Tahun

Inilah sederet fakta terbaru terkait meninggalnya ketua OSIS SMAN 1 Cawas usai diceburkan ke kolam gegara sedang berulang tahun.

Tanggapi Viralnya Video Orang Utan Setinggi Rumah di Pemukiman, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Tegaskan Hal Ini

Begini tanggapan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur terkait viralnya video orang utan raksasa setinggi rumah.

Pencuri 9 Slop Rokok di Minimarket Batam yang Sempat Viral Berhasil Ditangkap, Polisi Beberkan Fakta Mengejutkan Terkait Identitas Pelaku

Unit Reskrim Polsek Bengkong berhasil mengamankan 2 pelaku maling dengan modus pura-pura belanja di Minimarket Hangtuah Bengkong Polisi.

Detik-detik Seorang Tahanan di Jambi Melarikan Diri Usai Divonis 5 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun Viral

Usai divonis 5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun, Jambi, seorang tahanan melarikan diri.

Viral di Media Sosial! Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Didorong dan Dibentak Dosen Gegara Tanya Soal Kewajiban Beli Jas Almamater

Aksi seorang civitas akademik UNM dorong mahasiswa yang bertanya terkait kewajiban beli almamater seharga Rp250 ribu viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;