Keputusan Pengalihan Dana Muhammadiyah dari BSI Berdampak di KCP Ponorogo, Branch Manager Bongkar Sejumlah Uang yang Sudah Diambil Nasabah

Branch Manager BSI KCP Ponorogo Soetta beberkan dampak keputusan Muhammadiyah yang alihkan dana ke bank syariah lain.
Branch Manager BSI KCP Ponorogo Soetta beberkan dampak keputusan Muhammadiyah yang alihkan dana ke bank syariah lain. Source: Foto/ Dok. BSI

Nasional, gemasulawesi – Keputusan Muhammadiyah untuk mengalihkan dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke bank syariah lain rupanya sudah mulai berdampak di beberapa tempat.

Dampak dari pengalihan dana yang diputuskan oleh Muhammadiyah ini salah satunya terlihat di BSI KCP Ponorogo Soetta yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta, Banyudono, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Ali Sukron, M.E.Sy., selaku Branch Manager BSI KCP Ponorogo Soetta, mengungkapkan bahwa sejumlah nasabah sudah mulai melakukan penarikan dana.

Jumlah dana yang ditarik oleh nasabah tersebut mencapai sekitar Rp500 juta.

Baca Juga:
Setelah Bupati, Kapolres Indramayu Juga Beri Hadiah Gerobak Es Teh untuk Sopyah, Lengkap dengan Bahan Baku hingga Tempat Berjualannya

"Tidak begitu besar, hanya sekitar 500 jutaan," jelasnya saat dihubungi oleh tim Gema Sulawesi.

Ali Sukron juga menambahkan bahwa dampak dari keputusan Muhammadiyah ini belum begitu signifikan.

"Meskipun ada dampak, namun belum terlalu signifikan. Yang penting tidak sampai menimbulkan ras atau kerugian yang lebih besar," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah baru saja mengumumkan keputusan besar untuk mengalihkan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke beberapa bank syariah lainnya.

Baca Juga:
Blak-blakan! Ketua PP Muhammadiyah Bongkar Alasan Terkait Pengalihan Dana BSI ke Bank Syariah Lain, Singgung Soal Persaingan di Perbankan

Keputusan ini diresmikan melalui memo tertanggal 30 Mei 2024, setelah dilakukan pertemuan antara PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta pada 26 Mei 2024.

Memo tersebut, yang bernomor 320/I.0/A/2024, ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, dan Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti.

Memo berjudul "Konsolidasi Dana" ini menginstruksikan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan yang sebelumnya ditempatkan di BSI.

PP Muhammadiyah meminta agar dana tersebut dialihkan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah, dan bank-bank lain yang bermitra dengan Muhammadiyah.

Baca Juga:
Selain Mengerjakan Infrastruktur Jalan, Tim Satgas Manunggal Juga Membantu Rehabilitasi Masjid Nurul Aamiin di Kabupaten Kepulauan Selayar

Keputusan ini memengaruhi penarikan dana persyarikatan di BSI dengan estimasi sekitar Rp13-15 triliun.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjelaskan alasan di balik pengalihan dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke bank syariah lain itu.

Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan risiko bisnis serta upaya untuk menciptakan persaingan yang sehat di antara lembaga-lembaga perbankan syariah.

Dalam pernyataannya, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

Baca Juga:
Fantastis! Aset Syahrul Yasin Limpo, Mantan Menteri Pertanian yang Terlibat Dalam Kasus TPPU Diduga Capai Rp60 Miliar Lebih

Mereka terus melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap masalah keuangan organisasi guna memastikan kontribusi Muhammadiyah dalam menciptakan persaingan yang sehat di sektor perbankan syariah.

Langkah ini sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk memberikan dukungan maksimal bagi perkembangan ekonomi berbasis syariah di tanah air. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Blak-blakan! Ketua PP Muhammadiyah Bongkar Alasan Terkait Pengalihan Dana BSI ke Bank Syariah Lain, Singgung Soal Persaingan di Perbankan

Ramai diperbincangkan, ternyata ini alasan Muhammadiyah alihkan dana hingga Rp13 Triliun dari BSI ke bank syariah lain.

Heboh Soal Keputusan PP Muhammadiyah untuk Alihkan Dana dari BSI ke Bank Syariah Lain, Corporate Secretary BSI Tegaskan Hal Ini

Corporate Secretary BSI buka suara soal keputusan PP Muhammadiyah untuk memindahkan seluruh dana mereka dari BSI ke bank syariah lain.

Mengejutkan! Muhammadiyah Resmi Alihkan Dana hingga Rp13 Triliun dari BSI ke Bank Syariah Lain, Diduga Karena Ini

PP Muhammadiyah memutuskan untuk memindahkan dana mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke bank syariah lainnya. Ini kata Abdul Mu’ti.

Seiring dengan Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Khusus, Khofifah Indar Parawansa Optimis Kesejahteraan Petani Jatim Akan Meningkat

Khofifah Indar Parawansa optimis kesejahteraan petani Jawa Timur akan meningkat dengan penambahan alokasi pupuk bersubsidi khusus.

Agar Tepat Sasaran, Kementerian ESDM dan Pertamina Gelar Sosialisasi Pendistribusian Isi Ulang Subsidi LPG 3 Kilogram

Kementerian ESDM bersama dengan PT Pertamina mengadakan sosialisasi pendistribusian isi ulang subsidi LPG 3 kilogram.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;