Nasional, gemasulawesi – Mengenai penegakan hukum maritim di Indonesia, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan permintaannya agara Mahkamah Pelayaran dapat menjadi garda paling depan yang konsisten.
Dalam keterangannya kemarin, 28 Mei 2024, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan dia berharap jika Mahkamah Pelayaran tidak berfokus pada banyaknya jumlah sanksi dan teguran yang dikeluarkan.
Budi Karya Sumadi menyampaikan Mahkamah Pelayaran diharapkan lebih fokus pada tindak lanjut pada pelanggaran yang terjadi.
“Sehingga pada akhirnya mencapai satu keputusan yang memiliki kekuatan hukum,” katanya.
Dia menegaskan jika kegiatan maritim juga adalah kegiatan yang sangat luas.
Dikutip dari Antara, dia juga meminta agar Mahkamah Pelayaran dapat mengacu kepada negara-negara lain yang ada di seluruh dunia yang telah berhasil menegakkan hukum maritim di wilayah mereka dengan baik.
Dia mencontohkan seperti misalnya negara-negara yang ada di Amerika, Eropa dan Asia Timur.
Budi mengungkapkan jika saat ini, pengaturan mengenai pelayaran telah berkembang secara global di bawah naungan IMO atau International Maritime Organization.
Dia menambahkan sementara dalam penerapannya di Indonesia, untuk hukum pelayaran ada di dalam UU Nomor 17 Tahun 2008 mengenai pelayaran.
Menteri Perhubungan juga mengingatkan bahwa upaya penegakan hukum ini bukan berarti pemerintah Indonesia akan mempersulit dunia usaha pelayaran.
Dikatakan Budi, namun, sebaliknya, bahwa diharapkan penegakan hukum nantinya dapat membuat dunia usaha dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lebih kondusif.
Dia menekankan Mahkamah Pelayaran perlu untuk memberikan efek jera untuk para pelanggar aturan di dunia pelayaran agar seluruh aktivitas pelayaran nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Budi mengatakan jika keselamatan dan juga keamanan tetap nomor satu.
Di sisi lain, Menhub, Budi Karya Sumadi, juga berharap jika forum diskusi yang dibuat oleh Mahkamah Pelayaran dapat menjadi wadah untuk meningkatkan posisi Mahkamah Pelayaran sebagai lembaga maritim di Indonesia.
Dia juga memberikan selamat kepada beberapa KSOP atau Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan yang menerima penghargaan Mahkamah Pelayaran Award. (*/Mey)