Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Kementerian Agama memaparkan profil dari jemaah calon haji gelombang 1 asal Indonesia yang telah tiba seluruhnya di Arab Saudi.
Dalam keterangannya hari ini, 27 Mei 2024, juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, menyatakan dari sekitar 89.887 calon haji asal Indonesia gelombang 1 yang diberangkatkan ke Madinah, sebanyak 49.176 diantaranya adalah perempuan atau 55,3 persen.
Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, menyatakan jika sekitar 39.811 adalah laki-laki.
Dia menambahkan sekitar 87.673 orang (98,52 persen) belum pernah melaksanakan ibadah haji dan hanya 1.314 orang atau 1,48 persen yang telah pernah melakukan haji.
“Untuk tingkat pendidikan, sebagian besar jemaah calon haji Indonesia yang berangkat pada gelombang 1 berpendidikan SD, yakni 26.025, disusul oleh SMA sebanyak 22.541, S1 sekitar 21.593 dan SMP 10.216 orang,” katanya.
Dia melanjutkan untuk sisanya memiliki pendidikan diploma, S2, S3 dan yang lainnya.
Dilihat dari sisi kesehatan, sekitar 68.781 masuk ke kategori risiko tinggi atau 77 persen, yang terbanyak ada pada rentang usia 60 hingga 70 tahun atau sekitar 23.856 orang dan 50-60 tahun atau sebanyak 21.641 orang.
“Terdapat juga disabilitas 59 orang yang terdiri dari 24 laki-laki dan 35 perempuan,” ujarnya.
Untuk sisi usia, sekitar 19.375 orang masuk ke kategori lansia dengan usia sekitar 65 tahun ke atas.
“Untuk komposisinya, 49,5 persen laki-laki dan 50,5 persen perempuan,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, Anna memaparkan mayoritas jemaah haji lansia berada di rentang usia 65 hingga 70 tahun, yang salah satunya adalah Mbah Harjo Mislan, yang berstatus calon haji tertua untuk tahun 2024.
Menurutnya, profil dari jemaah calon haji ini memperlihatkan tantangan dan kompleksitas kerja para petugas dalam upaya memberikan layanan paling baik kepada jemaah haji.
“Tugas para petugas PPIH tentunya tidak ringan, namun, mereka memang dilatih dan dipersiapkan untuk dapat melayani dengan baik seluruh jemaah haji Indonesia dengan berbagai latar belakang profil yang dimilikinya,” paparnya. (*/Mey)