Nasional, gemasulawesi - Prajogo Pangestu, seorang Konglomerat Indonesia yang mampu meningkatkan kekayaannya secara dramatis dalam semalam kini tengah menjadi sorotan.
Kekayaan Prajogo Pangestu mengalami kenaikan cukup signifikan yakni sebesar US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 46,6 triliun hanya dalam waktu satu malam.
Hal ini lantas membawa Prajogo Pangestu ke peringkat ke-25 dalam daftar orang terkaya di dunia menurut Forbes Real Time Billionaires, dengan total kekayaan mencapai Rp 1.023,59 triliun.
Peningkatan kekayaan Prajogo Pangestu ternyata lebih signifikan daripada penurunan kekayaan Elon Musk, orang terkaya ke-3 di dunia.
Selama periode yang sama, harta kekayaan Elon Musk turun sebesar US$3,9 miliar, setara dengan Rp62,67 triliun.
Sumber kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari sederet bisnis yang dibangunnya.
Mengutip dari data Forbes, Prajogo Pangestu berasal dari latar belakang seorang pedagang karet dan mulai merintis bisnisnya di industri perkayuan pada akhir 1970-an.
Perusahaan utamanya, Barito Pacific Timber, melakukan penawaran umum perdana pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah merampingkan bisnis kayunya pada 2007.
Ekspansi bisnis Prajogo Pangestu terus berlanjut, terutama ke sektor petrokimia.
Pada tahun 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, perusahaan petrokimia yang juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Langkah ini menjadi kunci strategis dalam memperluas portofolio bisnisnya.
Pangestu juga berhasil menggabungkan Chandra Asri dengan Tri Polyta Indonesia pada tahun 2011, menciptakan produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Akuisisi saham oleh Thaioil sebesar 15 persen pada Juli 2021 semakin memperkuat posisi Chandra Asri di pasar.
Tidak hanya berhenti di sektor petrokimia, Pangestu terus melangkah maju dengan membawa perusahaan pertambangan batu bara, Petrindo Jaya Kreasi, go public pada Maret 2023.
Enam bulan kemudian, pada Oktober 2023, dia juga mendaftarkan anak perusahaannya di bidang energi terbarukan, Barito Renewables Energy.
Keberhasilan Prajogo Pangestu dalam memperluas bisnisnya tidak hanya tercermin dalam peningkatan kekayaannya, tetapi juga dalam pengakuan internasional.
Prajogo Pangestu menduduki posisi sebagai orang terkaya di Indonesia, mengungguli nama-nama seperti Low Tuck Kwong dengan kekayaan US$ 26,4 miliar, atau sekitar Rp 419,84 triliun, yang berada di peringkat kedua. (*/Shofia)