Nasional, gemasulawesi – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan permintaannya agar Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri atau FKLPI harus terus membangun sinergi antara BBPVP atau Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi dengan para pengusaha.
Dalam keterangan tertulisnya hari ini, tanggal 27 April 2024, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, juga menegaskan jika FKLPI juga harus terus menjaga link and match.
Diketahui jika Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyampaikan hal tersebut pada Pembukaan PBK II Tahun 2024 sekaligus menghadiri pengukuhan pengurus FKPLI BBPVP Bekasi untuk Periode tahun 2024 hingga 2027.
Selain itu, acara tersebut sekaligus juga penandatanganan MoU Kerja Sama Pelatihan dengan Dunia Industri di Bekasi.
Acara tersebut dilangsungkan pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024.
Di kesempatan yang sama, Puput Handayani, yang merupakan Ketua FKLPI BBPVP Bekasi 2024-2027, menyatakan jika FKLPI merupakan jembatan antara BBPVP Bekasi dengan para pelaku industri yang akan terus meningkatkan melalui kolaborasi hingga pelatihan kompetensi.
Menurut Puput, hal tersebut dilakukan agar gap skill yang dibutuhkan oleh industri nantinya dapat dipenuhi oleh BBPVP sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran.
“Selain itu, juga sebagai upaya untuk penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Puput menambahkan jika setelah kepengurusan resmi dikukuhkan, program kerja yang disusun juga diharapkan dapat segera diimplemtasikan dengan melakukan diskusi industri.
Dia memaparkan jika diskusi industri akan dilakukan dengan pelaku industri dan UMKM, FGD dengan pemerintah, stakeholders dan juga memperkenalkan program pelatihan vokasi yang dilakukan secara masih ke masyarakat,
“Selain itu, FKLPI BBPVP Bekasi juga mempunyai target khusus dalam kepengurusan periode ini, yakni membangun FKLPI yang ada di sejumlah area kerja yang lainnya,” jelasnya.
Puput menyatakan jika target khusus lainnya adalah membangun kerja sama dengan industri untuk penyerapan tenaga kerja dan juga melakukan cross trainer dari pelaku industri kepada siswa BBPVP.
Sementara itu, Menaker, Ida Fauziyah, juga mengakui jika dirinya senang jika lulusan BBPVP Bekasi diminati oleh industri. (*/Mey)