Nasional, gemasulawesi - M Satir, seorang sopir bus dari Borlindo yang mengangkut penumpang dari rute Palu-Makassar, mendapat sorotan luas di media sosial karena tindakan baiknya saat Lebaran.
Kisahnya dimulai saat hari Lebaran pertama, ketika Satir masih menjalankan tugasnya membawa sekitar 25 penumpang dalam perjalanan menuju destinasi mereka.
Ketika waktu makan tiba, para penumpang Satir itu pun merasa lapar namun tidak menemukan warung makan yang buka karena hari Lebaran.
Menghadapi situasi ini, Satir mengambil keputusan yang penuh empati.
Dia membawa penumpangnya ke rumah mertuanya di Polewali Mandar untuk makan secara gratis.
Tindakan ini, yang semata-mata dilakukan untuk membantu penumpangnya yang kelaparan, ternyata menjadi viral di media sosial setelah salah satu penumpangnya mengunggah momen tersebut.
Kisah kebaikan Satir menyebar luas di dunia maya dan menarik perhatian banyak orang.
Perusahaan tempat Satir bekerja juga memberikan apresiasi atas tindakannya yang tulus membantu penumpangnya di saat mereka membutuhkan. Namun, sorotan terhadap Satir tidak berhenti di situ.
Seiring dengan viralnya kisah kebaikan Satir, muncul kabar bahwa dia telah menerima donasi hingga Rp 100 juta dari netizen sebagai bentuk penghargaan atas perbuatannya.
Namun, Satir membantah kabar tersebut. Dia secara jujur mengklarifikasi bahwa tidak ada uang donasi sebesar itu yang diterimanya.
Satir mengungkapkan bahwa kabar tersebut tidak benar dan ia hanya menerima bantuan dari dua orang melalui rekening dengan jumlah total Rp 4,5 juta.
Meskipun menerima bantuan tersebut, Satir mengaku tidak mengharapkan balasan atas kebaikannya.
Baginya, membantu sesama dengan ikhlas adalah hal yang dilakukan dengan niat baik tanpa mengharapkan imbalan materi.
Hal ini pun lantas membuat warganet geram lantaran Satir tidak mendapatkan uang sejumlah yang diberitakan, sebagaimana terlihat dalam unggahan di akun Instagram @makassarinfoku.
"Mencari kesempatan di tengah kesulitan?" ungkap akun @mand***.
Warganet lain juga mengingkatkan untuk berhati-hati kalau ada yang menawarkan open donasi karena seringkali uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi bahkan judi online.
Ada juga yang mendoakan Satir dan keluarganya.
"Tidak apa-apa Pak, jika Anda tidak menerima uang itu, Anda masih tetap kaya. Yang memanfaatkan uang donasi untuk kepentingan pribadi akan dipertanyakan di akhirat. Semoga Anda dan keluarga tetap sehat selalu. Aamiin," tulis akun @iba***.
Setelah kisahnya viral, Satir menerima banyak telepon dari orang-orang yang memberikan doa dan dukungan.
Dia bersyukur atas doa-doa dan imbalan yang diberikan oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi terhadap perbuatannya yang tulus.
Meskipun tidak menyangka bahwa tindakannya akan menjadi viral, Satir tetap merasa bahagia karena dapat memberikan manfaat kepada orang lain. (*/Shofia)