Himbau Masyarakat Tidak Provokatif, Pemerintah Minta Sejumlah Badan PBB Cari Jalan Keluar untuk Pengungsi Rohingya

Ket. Foto: Pemerintah Dilaporkan Meminta Sejumlah Badan PBB Mencari Solusi Terbaik untuk Para Pengungsi Rohingya (Foto/X/@waliputra1984)
Ket. Foto: Pemerintah Dilaporkan Meminta Sejumlah Badan PBB Mencari Solusi Terbaik untuk Para Pengungsi Rohingya (Foto/X/@waliputra1984) Source: (Foto/X/@waliputra1984)

Nasional, gemasulawesi – Dalam keterangan persnya hari Sabtu kemarin, tanggal 30 Desember 2023, Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, mengungkapkan jika penanganan pengungsi Rohingya memiliki tingkat kerumitan yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Ditjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, menyampaikan pemerintah Indonesia telah meminta sejumlah badan PBB, seperti IOM dan UNHCR, untuk semakin mengintensifkan komunikasinya dengan negara-negara tetangga.

Hal ini, menurut Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, untuk mencari solusi yang paling dalam hal penanganan pengungsi Rohingya yang diketahui terus-menerus datang ke Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Balik Tanggal 1 Hingga 2 Januari 2024, Kemenhub Himbau Masyarakat untuk Pulang Lebih Awal

“Namun, aspek kemanusiaan tetap harus dikedepankan dengan tetap mementingkan masyarakat lokal,” katanya.

Dhahana menyebutkan jika meskipun Indonesia hinggga kini belum meratifikasi Konvensi Jenewa 1951 tentang pengungsi, Indonesia harus tetap menampung sementara para pengungsi Rohingya tersebut.

“Karena terdapat sebuah prinsip yang telah diakui sebagai hukum kebiasaan internasonal, yang bernama prinsip non-refoulment,” jelasnya.

Baca Juga: Gagalkan Upaya Pelanggaran, Bea Cukai Sebut Penyelundupan Barang Ilegal Meningkat Dibandingkan 2022

Prinsip tersebut diketahui melarang negara untuk mengembalikan atau mengusir para pengungsi ke negara asal mereka atau negara yang lain yang  memiliki potensi terjadinya perbuatan seperti pelanggaran HAM, persekusi, dan yang lainnya.

“Keberadaan para pengungsi Rohingya tersebut hanya sementara karena UNHCR sebagai badan yang berwenang akan menentukan status mereka sebagai pengungsi sekaligus penempatan negara yang akan menerima para pengungsi Rohingya,” ujarnya.

Di sisi lain, Dhahana menuturkan jika pemerintah melalui Kemenkumham meminta agar masyarakat tidak bersikap provokatif untuk menghindari kondisi yang membahayakan dan tidak kondusif.

Baca Juga: Akhir Tahun, Presiden Jokowi Bermalam Minggu Bersama Jan Ethes dan Lembah Manah di Solo Paragon Mall

"Pemerintah juga mengharapkan agar insiden pengusiran paksa yang beberapa waktu lalu terjadi juga tidak terulang,” ucapnya.

Dhahana mengakui jika peristiwa tersebut menyebabkan Indonesia kini menjadi sorotan internasional.

Diketahui jika sebelumnya, sekelompok mahasiswa Aceh melakukan pengusiran dan pemindahan paksa para pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Minta Presiden Jokowi Bersikap Tegas terhadap Pengungsi Rohingya, MUI Aceh Sindir Pemerintah Pusat

Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa mahasiswa bahkan menendang dan melempar barang-barang para pengungsi.

Hal itu juga menyebabkan sejumlah perempuan dan anak-anak dari kalangan pengungsri Rohingya menangis.

Akibat hal tersebut, Komisioner Tinggi UNHCR meminta pihak berwenang untuk menjamin keselamatan para pengungsi Rohingya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Menjelang Tahun Baru, Kemenkes Pastikan Posko Layanan Kesehatan Gratis di Jalur Wisata Telah Siap

Kementerian Kesehatan menyatakan jika posko kesehatan gratis untuk jalur wisata dalam rangka menyambut pergelaran Tahun Baru telah siap.

KTP Elektronik Akan Diganti IKD, Anggota Komisi II DPR Singgung Keamanan Data

Anggota Komisi II DPR menanggapi tentang penggantian e-KTP dengan IKD dengan menyinggung tentang keamanan data pribadi masyarakat.

Firli Bahuri Resmi Diberhentikan, MAKI Singgung Nama I Nyoman Wara Sebagai Calon Pengganti

Dalam keterangannya kemarin, MAKI dilaporkan menyinggung nama I Nyoman Wara sebagai sosok calon pengganti Firli Bahuri.

Malam Tahun Baru, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Terjunkan 3000 Lebih Personel Kebersihan

Dalam keterangannya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menerjunkan lebih dari 3.000 personel kebersihan untuk malam Tahun Baru.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;