Nasional, gemasulawesi – Hari Senin kemarin, tanggal 4 Desember 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo diketahui sedang berada di Surabaya, Jara Timur, untuk meninjau kesiapan dari Gereja Graha Bethany Nginden.
Peninjauan yang dilakukan oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo ini diketahui terkait perayaan Natal nasional tahun 2023 yang acara puncaknya akan diadakan di Gereja Graha Bethany Nginden.
Dalam kunjungan kerjanya ini, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memastikan sarana dan prasarana dari Gereja Graha Bethany Nginden berfungsi dengan baik atau tidak untuk mampu menampung umat Kristiani yang akan datang.
“Gereja Graha Bethany Nginden mendapatkan kehormatan ini dan dipilih oleh kami sebagai lokasi acara puncak perayaan Natal nasional karena menjadi salah satu gereja paling besar yang ada di Indonesia,” katanya.
Lokasi Gereja Graha Bethany Nginden diketahui berada di Jalan Nginden Intan Timur I No. 25, Nginden Jangkungan yang terletak di Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Diperkirakan jika Gereja Graha Bethany Nginden mampu menampung sekitar 25.000-30.000 umat Kristiani yang ingin datang untuk acara puncak perayaan Natal nasional nanti.
Angela menuturkan terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan agar acara puncak perayaan Natal nasional benar-benar matang.
“Yang pertama adalah massa yang datang harus diidentifikasi untuk dapat memobilisasi dan mengatur mereka nantinya,” ujarnya.
Angela menambahkan aspek lain yang harus disorot adalah lahan parkir dari Gereja Graha Bethany Nginden, juga konsumsi untuk para jemaat dan hal-hal yang sifatnya teknis lainnya.
Baca: Tidak Diterima Ditetapkan Tersangka, Wamenkumham Eddy Hiariej Ajukan Pra Peradilan Hari Ini
“Saya sendiri menyarankan untuk bekerja sama dengan pemda Surabaya terkait lahan parkir,” ucapnya.
Menurut Angela Tanoesoedibjo, pemda Kota Surabaya dapat menyediakan bus lokal Surabaya dan bus pariwisata untuk melakukan penjemputan jemaat yang ingin datang dari gereja lokal.
“Waktu kedatangan juga harus diatur agar jemaat tidak menumpuk,” tegasnya.
Selain itu, Angela menyebutkan sebaiknya menjalin koordinasi dengan pihak Polri dan keamanan agar pengaturan lalu lintas di Surabaya tetap lancar dan tidak semrawut.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo sendiri menjadi ketua pelaksana acara puncak perayaan Natal nasional. (*/Mey)