Nasional, gemasulawesi – Calon Presiden Prabowo Subianto membawa dengan dirinya latar belakang keluarga yang sangat menarik dan bersejarah.
Sebelum kita merambah lebih dalam ke dalam silsilah keluarga Prabowo Subianto, penting untuk diingat bahwa lahir pada tanggal 17 Oktober 1951, Prabowo telah mengabdikan dirinya selama 28 tahun dalam dunia militer sebelum merambah ke bidang lain dalam kehidupannya.
Prabowo Subianto atau lengkapnya Prabowo Subianto Djojohadikusumo, bukan hanya dikenal sebagai seorang tokoh militer dan politik, melainkan juga sebagai seorang pengusaha yang mengelola 27 perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor bisnis.
Ketika kita menggali lebih dalam ke dalam sejarah keluarganya, kita menemukan bahwa Prabowo Subianto adalah cucu dari seorang tokoh berpengaruh dalam dunia perbankan yaitu Raden Mas Margono Djojohadikusumo, yang merupakan salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).
Raden Mas Margono Djojohadikusumo juga adalah kakek dari pihak ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, yang merupakan seorang ekonom terkemuka di Indonesia.
Silsilah keluarga Prabowo bisa ditelusuri kembali hingga mencapai keturunan ke-4 dari Sultan Hamengkubuwono I.
Ini dimulai dari Sultan Agung, lalu melalui beberapa generasi termasuk Raden Adipati Mangkuprojo, Raden Tumenggung Indrajik Kartonegoro, Raden Tumenggung Kertanegara atau Raden Banyak Wide dan berakhir pada Raden Kartoatmojo.
Dalam konteks silsilah keluarga, Prabowo adalah keturunan ke-8 dari Trah Sultan Agung Mataram dan Sultan Hamengkubuwono (HB) I, yang merupakan bagian penting dari sejarah Kesultanan Yogyakarta.
Kakek buyut dari pihak ayah Prabowo, Raden Kartoatmojo, menikahi seorang bangsawan dari Kesultanan Yogyakarta, yakni RA Djojoatmojo dan dari pernikahan tersebut, mereka memiliki keturunan, termasuk Raden Tumenggung Mangkuprojo.
Baca juga: Anwar Usman Bantah Lobi-Melobi dalam Putusan Kontroversial Perkara Batas Usia Capres-Cawapres
Keturunan ini berlanjut melalui beberapa generasi Raden Tumenggung Mangkuprojo hingga mencapai Raden Mas Margono Djojohadikusumo, yang juga merupakan kakek buyut dari Prabowo. Raden Mas Margono Djojohadikusumo menikahi Raden Nganten Suratmi Siswodihardjo dan dari pernikahan mereka, lahir tiga anak, yakni Subianto, Sujono dan Sumitro Djojohadikusumo.
Penting untuk dicatat bahwa ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, menikahi Dora Marie Sigar, yang memiliki keturunan Tionghoa dan beragama Protestan.
Di sisi ibu Prabowo, melalui kakeknya, yakni Philip FL Sigar, terdapat hubungan dengan pejabat di Manado.
Prabowo sendiri adalah anak ketiga dari pernikahan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar dan memiliki dua kakak perempuan serta seorang adik laki-laki yang dikenal sebagai Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha terkemuka.
Meskipun Prabowo berasal dari keluarga dengan latar belakang sejarah yang kaya dan kesejahteraan, masa kecilnya sebagian besar dihabiskan di luar negeri.
Setelah menyelesaikan karier militernya, ia tinggal di Yordania dan beberapa negara Eropa selama beberapa tahun.
Akhirnya, Prabowo memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menjalani karier sebagai seorang pengusaha.
Pada tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi sosial, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada sektor pertanian.
Selain keterlibatan politik dan bisnis, Prabowo juga memiliki minat dalam dunia olahraga.
Ia telah aktif dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia sebagai ketua umum dan dalam Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, di mana ia menjabat sebagai presiden.
Dengan latar belakang keluarga yang bersejarah, pengalaman militer yang luas dan peran aktif dalam berbagai organisasi, Prabowo Subianto telah membangun karier dan perjalanan hidup yang luar biasa.
Ia terus berkontribusi di berbagai bidang dan berkomitmen untuk mewujudkan visinya untuk Indonesia. (*/Riski Endah Setyawati)