Nasional, gemasulawesi – Telah beredar sebuah video di media sosial dengan menampilkan dua orang pemuda di Bandung yang tengah berboncengan dengan mengangkat alat senjata tajam.
Aksi pemuda berboncengan dengan mengangkat alat senjata tajam hingga meresahkan warganet ini diketahui berlokasikan di Jalan Pesantren, Cimahi, Bandung.
Dalam video yang diunggah melalui akun @jktnewss, pemuda di Bandung berboncengan dengan mengangkat alat senjata tajam tersebut pun berkendara secara ugal-ugalan.
Pada yang meresahkan warga tersebut pula kendaraan yang digunakan ialah motor matic yang telah dimodifikasi, sehingga menimbulkan suara bising.
Aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat setempat tersebut diketahui berlangsung pada 31 Mei 2023, pukul 23.00 WIB.
Melalui video yang menunjukkan aksi perilaku menyimpangan pula, para pemuda tersebut pun turut bangga dengan mengangkat senjata tajam yang dibawanya.
Baca:Duel Maut Dua Kakek Pakai Senjata Tajam di Gowa
Serta, para pemuda pun mengendarai motor tersebut dengan berjalan mengambil jalur yang berlawanan arah.
Dalam video lainnya, pemuda tersebut sempat menyampaikan sebuah kata-kata dalam bahasa sunda hingga akhirnya berjalan kembali secara ugal-ugalan.
“Jangan banyak ngomong,” tuturnya.
Baca:Cuaca Bandung pada 28 Mei 2023: Kejutan Hujan di Siang Hari untuk Pengalaman Liburan yang Berbeda
Melalui unggahan video ini, menimbulkan reaksi geram hingga menyindir kelakuan para pemuda tersebut dari para warganet.
“Nanti juga yang begini kalau sudah tertangkap akan angis memohon,” tulis akun @puloh_satutigalima.
“Apa faedah mereka seperti itu, ugal-ugalan di jalan. Kalau ketabrak lalu sekarat baru sadar,” tulis akun @buyai_antiieek.
Baca:Keindahan Berawan: Prakiraan Cuaca Bandung Menjanjikan Hari yang Cerah dan Sejuk pada 24 Mei 2023
“Beban orang tua,” tulis akun lainnya.
“Nyali patungan aja belagu,” tulis akun @ramadhani_dhaniii.
“Kasihan terlambat nakal,” tulis akun lainnya.
Baca:Duel Maut Dua Kakek Pakai Senjata Tajam di Gowa
Hingga saat ini tidak ada penjelasan lebih terkait identitas serta motif yang menjadikan para pemuda tersebut melakukan aksi penyimpangan sehingga menimbulkan keresahan pada warga sekitar. (*/Naaf
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News